Network
PESAWARAN INSIDE - Olahraga AirSoft Gun menjelajahi alam di Kabupaten Pesawaran sebagaimana tema Ops Kelagian II Two Days As a Marines" digelar selama dua hari dari tanggal 29 hingga 30 Juni 2024.
Olahraga ini salah satu kegiatan bela negara yang diinisiasi oleh Kolatmar Puslatpurmar 8 Teluk Ratai, Lampung, juga dihadiri langsung Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona.
" Ya, tentu saya sangat mengapresiasi
kegiatan bela negara menarik dan sangat seru diikuti para peserta berasal dari luar Kabupaten Pesawaran, karena itu turut menceritakan pengalamannya bertempur di alam Bumi Wisata Sejuta Pesona," ujar Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona.
Bupati juga mengajak para peserta untuk ikut menceritakan dan mempromosikan pengalamannya selama mengikuti kegiatan tersebut tentang keindahan alam kabupaten ini.
" Alam nan indah dengan pegunungan dan laut tentu membuat pengalaman tersendiri bagi para peserta pada kegiatan Bela Negara berupa simulasi tempur olah raga AirSoft Gun dan gathering," ucapnya.
Masih menurut Bupati, kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa bela tanah air dan rasa nasionalisme, mengingat rasa nasionalisme yang tinggi bisa dirasakan saat mengangkat senjata untuk memulai permainan.
Lebih dari itu, Dendi menyatakan sepakat jika Airsoft Gun dikatakan sebagai olahraga bela negara. Sebab, Airsoft Gun adalah sebuah olahraga atau permainan yang mensimulasikan kegiatan militer.
" Tembak-menembak yang menggunakan replika senjata api yang didalamnya dibekali dengan rasa kejujuran dan sportifitas yang tinggi, namun demikian juga menegangkan akan tetapi olahraga ini mengajarkan kedisiplinan," katanya.
Terlebih sambung Dendi, kerjasama tim dan menjaga ketenangan, ketahanan serta pengontrolan diri sekaligus menggabungkan strategi dan sensasi adrenalin.
" Bahkan memerlukan kesinambungan kerja antara aksi dan reaksi dengan baik serta dituntut untuk dapat berkonsentrasi tinggi, mampu mengendalikan diri dan berani mengambil keputusan secara cepat dan tepat," ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Dendi menekankan kepada para peserta agar menaati semua aturan dan memperhatikan kelengkapan keamanannya. Olahraga ini cukup berbahaya dan mempunyai resiko tinggi.
" Oleh sebab itu, saya berpesan kepada seluruh peserta taati aturanya, pakai kelengkapan pelindung sesuai SOP," imbuhnya. Baik dari kacamata pelindung, sepatu serta menggunakan pelindung badan tambahan seperti rompi, helm, pelindung siku dan lutut," tegasnya.
Melalui kegiatan ini tambah Dendi, selain dapat mengenalkan olahraga Airsoft Gun ke seluruh lapisan masyarakat, juga dapat menanamkan gaya hidup sehat dan gemar berolahraga.
" Termasuk menumbuhkan kedisiplinan dan jiwa sportifitas dalam kehidupan sehari hari hingga pada akhirnya dapat membuat semua sadar betapa beratnya perjuangan para pahlawan dan pejuang dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia," pungkas Bupati Pesawaran. ***
