Jelang Idul Adha, Pemkab Pesawaran Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban

- 12 Juni 2024, 20:17 WIB
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Kadisnakbun) Pesawaran Dedy Noviansyah, bersama Balai Veteriner Provinsi Lampung, saat melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di lapak penjualan kambing dan domba berada di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Rabu 12 Juni 2024.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Kadisnakbun) Pesawaran Dedy Noviansyah, bersama Balai Veteriner Provinsi Lampung, saat melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di lapak penjualan kambing dan domba berada di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Rabu 12 Juni 2024. /Wahyudin/
PESAWARAN INSIDE - Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) setempat mulai melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha 1445 Hijriyah/2024.
 
Pemeriksaan ini dilakukan pada Rabu, 12 Juni 2024, bersama Balai Veteriner Provinsi lampung, di sejumlah lapak penjualan hewan kurban berupa kambing dan domba, satu diantaranya berada di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
 
" Ya pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk memastikan hewan-hewan yang akan dijadikan kurban dalam kondisi sehat dan layak," jelas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Kadisnakbun) Pesawaran Dedy Noviansyah, Rabu 12 Juni 2024.
 
Menurutnya, setelah sebelumnya pemantauan dilakukan sejak lima hari lalu yang perlu diwaspadai penyakit LSD dan PMK dengan menerjunkan 52 tim terdiri dari dokter hewan, paramedik, inseminator dan petugas penyuluh.

“Ya, dari pemantauan dan pemeriksaan tersebut hingga saat ini belum menemukan penyakit pada hewan kurban, karena itu kami telah memberikan label khusus pada kambing dan domba yang menunjukan kelayakan di lapak milik Maulana," ujar Dedy.
 
Untuk itu sambung Dedy, dalam hal ini yang perlu diwaspadai lalu lintas hewan kurban dari luar Pesawaran dengan meminta kerja sama dari tiga UPT.
 
" Kerja sama ketiga UPT itu agar memberikan keamanan dan kelayakan untuk hewan ternak yang nantinya dikurbankan," pungkas Dedy. ***
 

Editor: Wahyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah