Network
PESAWARAN INSIDE - Konferensi kerja (Konferker) Ke-VI Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesawaran, Lampung konstruktif merumuskan program kerja periode 2024-2027 meski sempat debat sengit terjadi dari masing-masing seksi memperkuat usulan dalam rapat tersebut berakhir tiga puluh tiga point rencana program kerja disepakati bersama.
" Ya, saya sangat mengapresiasi jalannya konferensi kerja PWI Kabupaten Pesawaran konstruktif dan demokratis," ujar Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadi Kusumah, melalui Sekretaris Andi Panjaitan, saat Konferker PWI Pesawaran di Sekretariat Balai Wartawan PWI setempat di Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Pesawaran, Kamis 25 April 2024.
Andi menyebutkan, rumusan program kerja dikemukakan oleh masing-masing seksi itu nantinya benar-benar dilaksanakan dengan baik. Soal beradu argumen dengan nada keras bahkan sampai piring pecah itu hal yang wajar.
" Dari hasil konferensi kerja itu akan diplenokan nanti pada saat Konferensi Kabupaten (Konferkab) digelar sebelum melakukan pemilihan ketua baru untuk periode berikutnya," jelas Andi, saat itu didampingi Munizar dan Eka Setiawan dari Pengurus PWI Lampung.
Ketua PWI Provinsi Lampung melalui Sekretaris Andi Panjaitan saat membuka konferensi kerja Ke-VI PWI Pesawaran pada Kamis 25 April 2024 didampingi Munizar dan Eka Setiawan, bersama Ketua PWI Pesawaran, M. Ismail, Sekretaris Sapto Firmansis, dan Bendahara Reza Utama.
Lebih dari itu, Sekretaris PWI Lampung menambahkan, Konferensi kerja ini harus dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali pada periode kepengurusan. " Karena itu, dari hasil atau notulen konferensi kerja ini tentu nantinya dibawa pada sidang pleno saat konferkab," pungkasnya.
Ketua PWI Kabupaten Pesawaran Ismail menjelaskan, meski konferensi kerja yang telah digelar sempat terjadi perdebatan yang sangat sengit dari masing-masing peserta konferensi kerja tersebut tentu itu saling mempertahankan gagasan.
" Debat sengit memang terjadi, sampai piring pecah, nada suara yang tinggi bahkan saling beradu argumen ini merupakan tanda hidupnya demokrasi ditengah anggota PWI Kabupaten Pesawaran," ucapnya.
" Jadi wajar, rumusan program kerja yang diusulkan oleh setiap seksi harus diperjuangkan agar dapat terlaksana dengan baik," sambung Ketua PWI Pesawaran.
Lebih lanjut, Ismail menyebutkan, dari hasil konferensi kerja tahun 2024 kali ini, sedikitnya ada 33 point program kerja yang harus dilaksanakan pada periode kepengurusan yang akan datang. Terdiri dari Komisi A ada 14 program kerja dan 19 program kerja dari Komisi B.
" Sehingga 33 program kerja yang telah disampaikan masing-masing seksi dan telah disepakati pada konferensi kerja tersebut, yang nantinya akan dibahas ulang pada sidang pleno ketika konferensi kabupaten digelar," ujarnya.
Lebih dari itu, Ketua PWI Kabupaten Pesawaran Ismail juga mengapresiasi seluruh anggotanya yang telah melaksanakan konferensi kerja dengan tertib dan kebersamaan, terlebih terselenggaranya kegiatan ini tentu tidak menggunakan anggaran pihak luar.
" Karena memang PWI Pesawaran memiliki badan usaha yaitu koperasi sebagai foundrising organisasi. Alhamdulillah, temen-temen anggota semua penuh dengan semangat dan tetap kompak meski ada perdebatan yang dikemukakan saat konferensi berlangsung," tandasnya.
Putra, salah satu anggota yang menjadi peserta pada komisi A konferensi kerja yang digelar PWI Kabupaten Pesawaran mengaku puas dalam menyampaikan pendapat dan usulan program kerjanya.
"Baru kali ini, kami sebagai anggota dapat mengungkapkan dan terlibat langsung pada perumusan program kerja yang akan dilaksanakan. Memang sedikit alot, karena masing-masing seksi mempertahankan gagasan program terbaiknya. Semoga apa yang telah dinotulenkan dapat terlaksana kedepan," ucapnya. ***
