Memasuki Periode Mei 2024 Mulai Alami Musim Kemarau, Ini Prediksi BMKG

- 5 Mei 2024, 14:18 WIB
BMKG memprediksikan sebanyak 63,66% Zona Musim akan memasuki periode Musim Kemarau pada bulan Mei hingga Agustus 2024.
BMKG memprediksikan sebanyak 63,66% Zona Musim akan memasuki periode Musim Kemarau pada bulan Mei hingga Agustus 2024. /pesawaran.pikiran rakyat.com/Ilustrasi

PESAWARAN INSIDE - Potensi fenomena suhu panas dan kondisi cerah di siang hari masih mendominasi cuaca secara umum di awal Mei 2024. Hal ini berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikannya untuk sebagian besar wilayah Indonesia.

Mengutip laman BMKG pada Minggu 05 Mei 2024 menyebutkan sebanyak 63,66% Zona Musim akan memasuki periode Musim Kemarau pada bulan Mei hingga Agustus 2024. 

" Memasuki periode Mei, mulai mengalami awal kemarau dan sebagian wilayah lainnya masih mengalami periode peralihan musim atau pancaroba," ujar Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto.

Guswanto melanjutkan, hal tersebut mencermati kejadian fenomena gelombang panas yang terjadi di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir. Fenomena gelombang panas tersebut tidak terkait dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia.

" Hal ini karena fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan merupakan fenomena yang bersiklus terjadi setiap tahun sebagai akibat dari adanya gerak semu matahari dan kondisi cuaca cerah pada siang hari," ucapnya.

Berdasarkan data BMKG, sambung Guswanto, kondisi suhu panas di wilayah Indonesia dengan nilai di atas 36°C tercatat pada beberapa wilayah. " Seperti di Deli Serdang (Sumatera Utara) 37,1 °C, Medan (Sumatera Utara) 36,6 °C, Kapuas Hulu (Kalimantan Barat) 36,6 °C, Sidoarjo (Jawa Timur) 36,6 °C dan Bengkulu sebesar 36,6 °C," terangnya.

Meskipun beberapa wilayah mengalami cuaca yang panas, tambah Guswanto, potensi hujan sedang-lebat di sebagian wilayah Indonesia masih ada dalam sepekan terakhir bulan April 2024, hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat masih terjadi di beberapa wilayah.

" Seperti di Kerinci (Jambi) 83,8 mm/hari, Manado (Sulawesi Utara) 80mm/hari, Aceh Besar (Aceh) 130mm/hari, Sorong (Papua Barat) 91.0 mm/hari, Minangkabau (Sumatera Barat) 84 mm/hari, Kufar (Maluku) 83 mm/hari, dan Indragiri (Riau) sebesar 92 mm/hari," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik, Andri Ramdhani menyampaikan bahwa memasuki awal Mei 2024 ini, potensi hujan dengan intensitas lebat masih dapat terjadi dalam sepekan kedepan di beberapa wilayah Indonesia.

Halaman:

Editor: Wahyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah