-
Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas fisik tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Komponen kebugaran jasmani antara lain:
- Daya tahan kardiovaskular
- Kekuatan otot
- Kecepatan
- Kelincahan
- Ketepatan
- Keseimbangan
- Kelenturan
-
Manfaat melakukan tes kebugaran jasmani antara lain:
- Untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani seseorang
- Untuk memantau perkembangan kebugaran jasmani dari waktu ke waktu
- Untuk mengidentifikasi faktor risiko kesehatan
- Untuk memotivasi seseorang untuk meningkatkan kebugaran jasmaninya
-
Beberapa jenis tes kebugaran jasmani antara lain:
- Tes daya tahan kardiovaskular: lari 12 menit, Harvard step test, 300 meter shuttle run test
- Tes kekuatan otot: push-up, pull-up, sit-up
- Tes kecepatan: lari 50 meter, lari 100 meter
- Tes kelincahan: Illinois agility test
- Tes ketepatan: target throw test
- Tes keseimbangan: standing stork test
- Tes kelenturan: sit-and-reach test
-
Indeks massa tubuh (IMT) dihitung dengan rumus:
IMT = Berat badan (kg) / Tinggi badan (m)^2
-
Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan atau abnormal. Faktor risiko obesitas antara lain:
- Faktor genetik
- Faktor gaya hidup: pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik
- Faktor lingkungan: akses yang terbatas pada makanan sehat dan tempat untuk berolahraga
Catatan: