Lidah Kucing: Renyahnya Kue Klasik Penuh Nostalgia

- 26 Februari 2024, 10:00 WIB
/

PESAWARAN INSIDE- Kue kering selalu menjadi primadona di momen spesial, salah satunya lidah kucing. Bentuknya yang mungil dan teksturnya yang renyah menghadirkan sensasi rasa yang tak terlupakan. Di balik kelezatannya, kue klasik ini menyimpan cerita dan tradisi yang menarik untuk ditelusuri.

Sejarah Lidah Kucing: Perpaduan Budaya Kuliner

Asal mula kue lidah kucing masih diselimuti misteri. Beberapa sumber menduga kue ini terinspirasi dari "langues de chat" Prancis, yang berarti "lidah kucing". Kemiripan bentuk dan tekstur menjadi alasan di balik penamaan tersebut.

Di Indonesia, lidah kucing telah dikenal sejak zaman kolonial Belanda. Resepnya dibawa oleh para penjajah dan dimodifikasi dengan bahan-bahan lokal, menghasilkan rasa yang unik dan disukai masyarakat. Kue ini pun menjadi hidangan wajib di berbagai perayaan, seperti Lebaran dan Natal.

Ciri Khas dan Kelezatan Lidah Kucing

Lidah kucing memiliki ciri khas bentuknya yang pipih, panjang, dan tipis, menyerupai lidah kucing. Teksturnya yang renyah dan rasa manisnya yang pas menjadi daya tarik utama kue ini. Perpaduan mentega, gula, dan tepung terigu menghasilkan rasa klasik yang tak lekang oleh waktu.

Resep dan Variasi Lidah Kucing

Membuat lidah kucing terbilang mudah. Bahan-bahannya pun sederhana, seperti tepung terigu, gula halus, mentega, dan putih telur. Kunci utama untuk menghasilkan kue yang renyah adalah mengocok putih telur hingga mengembang sempurna.

Seiring perkembangan zaman, variasi rasa lidah kucing semakin beragam. Selain rasa klasik, kini tersedia lidah kucing rasa cokelat, keju, pandan, hingga stroberi. Inovasi ini membuat kue ini semakin digemari berbagai kalangan.

Halaman:

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah