Agen Travel Jakarta Tak Keberatan Wisata Pulau Pahawang Ada Retribusi Pelayaran dan Wisata

- 5 Mei 2024, 02:22 WIB
Wisatawan asal Tangerang berwisata ke Pulau Pahawang saat berlabuh di salah satu dermaga Ketapang, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan
Wisatawan asal Tangerang berwisata ke Pulau Pahawang saat berlabuh di salah satu dermaga Ketapang, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan /Wahyudin/Dokumentasi pesawaran.pikiran rakyat.com
PESAWARAN INSIDE - Agen travel asal Jakarta tak keberatan wisata Pulau Pahawang diterapkan retribusi Pelayaran dan wisata untuk meningkatkan  Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pesawaran dikelola melalui Dinas Perhubungan setempat.
 
Hal tersebut disampaikan Hendi (35) salah satu Agen Travel Bringgo Jakarta, juga merupakan biro perjalanan wisata Pulau Pahawang saat berada di Dermaga 4 Ketapang, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, Lampung, Sabtu 04 Mei 2024.
 
" Ya itu sangat setuju seperti di Taman Wisata Alam Angke Jakarta juga diterapkan retribusi PAD, jadi kalau di sini diberlakukan tentu tidak keberatan, bahkan sangat mendukung," jelas Hendi juga merupakan agen biro perjalanan wisata Pulau Pahawang tersebut.
 
Ia juga menyebutkan, retribusi wisata Pahawang inikan buat PAD Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan Pemerintah Desa yang dikunjungi wisatawan dari labuh kapal (pelayaran) maupun di lokasi wisata.
 
" Pengunjung/wisatawan dikenakan retribusi pelayaran dan wisata untuk PAD ditarik saat di dermaga penyebrangan dasarnya keselamatan, keamanan dan kenyamanan sesuai Perda sangat setuju,"  ujar Hendi juga merupakan agen biro perjalanan wisata Pulau Pahawang asal Jakarta itu.
 
 
Masih Hendi menegaskan, yang penting PAD tersebut dijalankan sesuai komitmen buat pembangunan daerah Kabupaten Pesawaran terutama membenahi dan menambahkan fasilitasi wisatawan di titik-titik penyebrangan (dermaga) wisatawan disinim
 
" Untuk itu, sistemnya juga harus dibenahi, dijadikan satu dengan harga paket wisata untuk retribusi PAD pelayaran, maupun retribusi wisata yang harus dibuat kesepakatan bersama agen lokal disini," tegasnya.
 
Agen Travel Jakarta ini juga melanjutkan, termasuk parkir nya juga perlu ditata jangan sampai wisatawan yang datang dibuat ribet, karena harga paket wisata dengan adanya penambahan retribusi dan parkir.
 
" Itu yang perlu dibuat sistemnya menjadikan satu karna terus terang saja harga paket wisata dari agen travel lokal disini, tanpa retribusi PAD dan parkir, kalau sewa snokling dan lainnya, wajarlah," laya dia lagi.
 
 
Hendi menambahkan, rata -rata wisatawan yang dibawa berasal dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) sempat sepi tahun 2019 dan ini baru mulai bawa wisatawan ke Pulau Pahawang. " Doakan saja semoga warga Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) kembali berwisata ke Pulau Pahawang di Pesawaran," pungkasnya. ***
 
 

Editor: Wahyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah