Pengalihan dana dari pembelian kendaraan tersebut, menurutnya direncanakan buat menunjang kerja pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan oleh para guru, kepala desa, bidan desa serta para penyuluh-penyuluh pertanian di desa-desa.
Dalam Pilkada Kubu Raya 2013, ia kembali mencalonakn diri sebagai bupati Kabupaten Kubu Raya. Kepastian baru terjawab dimana Muda Mahendrawan kembali menggunakan jalur independen dan menggandeng Suharjo Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya sebagai wakilnya pada 22 April 2013.
Itulah profil 3 tokoh yang berpotensi maju dalam Pilkada Kalimantan Barat pada 2024 mendatang.***