Ponpes Nurul Huda Haflatul Wada Siswa SMP/SMA, 40 % Lanjut Kuliah di UIN dan UII Yogyakarta

- 3 Juni 2024, 15:04 WIB
Ponpes Nurul Huda Haflatul Wada atau melepas santriwan dan santriwati jenjang SMP dan SMA pada Minggu, 02 Mei 2024, sekaligus Milad ke-18 Ponpes Nurul Huda, di Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
Ponpes Nurul Huda Haflatul Wada atau melepas santriwan dan santriwati jenjang SMP dan SMA pada Minggu, 02 Mei 2024, sekaligus Milad ke-18 Ponpes Nurul Huda, di Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. /Wahyudin/
 
PESAWARAN INSIDE - Pondok Pesantren Nurul Huda Haflatul Wada atau melepas santriwan dan santriwati jenjang SMP dan SMA pada Minggu, 02 Juni 2024, sekaligus Milad ke-18 Ponpes Nurul Huda, di Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
 
Sedikitnya 40 % kelulusan siswa SMA Qur'an Nurul Huda sebagian melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi di UIN Raden Intan, STIT Tarbiyah Darul Fattah, dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. 
 
Hal tersebut diketahui melalui berbagai kreasi berbasis merdeka belajar ditampilkan para siswa SMP maupun SMA dalam pembacaan simaan Qur'an Bil Qhoib, Kitab Bil Qhoib, Kitab Jurumiah, Mahalul Qiyam, Tari Saman, Nazhom alfiyah, serta diisi ceramah, dan puisi para santri.
 
" Alhamdulillah para santri terus bertambah, setelah sebelumnya mereka belajar disini, saat ini para santri ada yang berasal dari Padang Cermin, Teluk Pandan, Pesawaran, Cilegon Banten, Kelumbayan Tanggamus, dan Bandarlampung, serta Jakarta," ucap Pimpinan Ponpes Nurul Huda Ustadz Sya'ari, Senin 3 Juni 2024.
 
Ia juga menyebutkan, karena itu pun cara mendidik terhadap santri disini dengan cinta dan kasih sayang sebagai anak sendiri untuk membentuk karakter, mental, spritual, serta jiwa yang kuat dan mandiri.
 
" Hal ini bertujuan mencetak generasi muda berakhlak mulia dengan saling asah, asih dan asuh terhadap orangtua dan guru melalui ilmu yang didapat bermanfaat bagi keluarga, masyarakat serta nusa maupun bangsa," terang Pimpinan Ponpes Nurul Huda itu.
 
Ustadz Sya'ari menyampaikan bahwa  Pondok Pesantren Nurul Huda saat ini usianya 18 tahun dan terus berkembang di Tahun 2006 kala itu masih sepi dan mengajar pun masih beralaskan bilik bambu.
 
" Alhamdulillah atas izin Allah SWT, Ponpes Nurul Huda terus berjalan sampai saat ini bisa dirasakan anak-anak, selain menuntut ilmu pendidikan sekolah, juga  belajar ilmu agama islam di Pondok, tentu ini berkat doa umi, guru, serta para orangtua santri/walimurid," ucap Ustadz Sya'ari.
 
 
Namun demikian juga, sambung Pimpinan Ponpes Nurul Huda, dalam mendidik selalu menanamkan berdiri tinggi, duduk sama rendah. Dalam hal ini mereka telah merasakan ilmunya bermanfaat untuk dirinya, bahkan menjadi panutan di masyarakat. 
 
" Ada yang menjadi tokoh agama, tokoh masyarakat, kemudian ada yang masih melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. Itu dirasakan alumni saat mereka bersilaturahmi kesini," terang Ustadz Sya'ari.
 
Ia juga menambahkan, itu semuanya irodatnya Allah SWT, yang telah menggerakkan hati ayah dan bundanya menitipkan anak-anaknya disini, bersyukurnya telah menghantarkan Ustadz Yasin Nurrohim dan Ustadz Khairudin menjadi panutan di masyarakat. 
 
" Belum lagi santri - santri lainnya, bahkan ada alumni dari sini juga masih ingin belajar disini, karena kelulusan mereka dapati ilmu Al Qur'an, ilmu tafsir, ilmu akhlak, ilmu tauhid, dan ilmu kemandiriannya juga ada. Semoga ilmu yang didapati itu bermanfaat di masyarakat," pungkas Ustadz Sya'ari.
 
Kepala SMAN Qur'an Nurul Huda Ustadz Khairudin, S.Pd menyampaikan, kelulusan kelas XII Tahun Ajaran 2023/2024 ini sedikitnya ada 23 siswa untuk SMA Qur'an Nurul Huda, selain melanjut kuliah di perguruan tinggi juga mendalami ilmu agama di Ponpes dan sebagian bekerja.
 
" Ya, dari 23 siswa kelas XII yang lulus itu. Ada 12 siswa alhamdulillah melanjutkan kuliah di Perguruan tinggi, terdiri lima (5) siswa kuliah di UIN Raden Intan Lampung, enam (6) siswa kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Fattah, serta satu (1) siswa kuliah di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta," jelasnya.
 
Kepala SMA Qur'an Nurul Huda Khairudin, S.Pd menyampaikan selamat atas dedikasi yang tinggi setelah menimba ilmu selama tiga (3) tahun di sini yang telah dibekali ilmu pendidikan dari sekolah juga mendalami ilmu agama islam di Pondok Pesantren Nurul Huda.
 
" Oleh sebab itu, kami selalu ingatkan kepada anak-anak didik untuk selalu terus belajar tanpa kenal lelah. Kelelahanmu dalam belajar akan menghantarkan mu ke gerbang kesuksesan. Dua santri sudah mampu mengajar Wahyu dan Angga," jelasnya.
 
Khairudin menambahkan, di informasikan untuk tahun ini juga SMA Qur'an Nurul Huda membuka penerimaan siswa baru untuk muqim (asrama) atau non muqim.

" Hal tersebut sebagaimana mengacu pada Peraturan Mendiknas, khususnya Kecamatan Teluk Pandan menerima untuk non muqim bagi penerimaan siswa baru," tandasnya.
 
Kepala SMP Qur'an Yasin Nurrohim, S.Sos.I menyampaikan, untuk kelulusan SMP Quran Nurul Huda sedikitnya ada 16 siswa yang diwisuda baik dari santriwan dan santriwati.
 
" Alhamdulilah anak-anak didik, selain dibekali ilmu pendidikan sekolah juga memperdalam ilmu agama islam di pondok pesantren ini. Mereka ada yang melanjut sekolah disini, dan ada yang sekolah umum," terangnya. ***
 
 

Editor: Wahyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah