Insiden Kebakaran Gudang BBM di Natar: Polda Lampung Segera Lakukan Penyelidikan Mendalam

- 1 Mei 2024, 17:49 WIB
/

PESAWARAN INSIDE- Kebakaran menghanguskan sebuah bengkel yang berfungsi sebagai tempat penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, pada Rabu 1 MEI 2024. sekitar pukul 04.00 WIB. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran dan memicu tindakan cepat dari otoritas keamanan.

Menanggapi peristiwa tersebut, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah awal untuk menyelidiki penyebab pasti dan dampak dari kebakaran tersebut.

"Kebakaran terjadi pada subuh tadi di sebuah bengkel mobil yang juga berfungsi sebagai tempat penampungan BBM di wilayah Candimas, Natar. Saat ini, Polsek Natar serta Polres Lampung Selatan sedang melakukan penyelidikan intensif terkait insiden tragis ini," ungkapnya pada hari Rabu, 1 Mei 2024.

Astutik menyoroti bahwa tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan masih berupaya keras memadamkan sisa-sisa api yang masih membara.

"Upaya pemadaman terus dilakukan oleh tim pemadam kebakaran, namun tantangan masih besar mengingat api kembali muncul di sejumlah titik, termasuk di dalam salah satu kendaraan yang terbakar," tambahnya.

Dalam insiden ini, Astutik menjelaskan bahwa dua unit mobil dan satu sepeda motor menjadi korban dari kobaran api mematikan tersebut.

"Total dua mobil, termasuk truk dan pickup, serta satu unit sepeda motor turut menjadi korban dalam kejadian ini," terangnya.

Sementara itu, terkait dugaan bahwa lokasi tersebut digunakan sebagai tempat penimbunan BBM ilegal, Astutik menegaskan bahwa Polda Lampung masih terus menggali informasi sebelum memberikan kesimpulan akhir.

"Kami belum dapat memastikan keabsahan klaim tersebut karena kami masih dalam tahap penyelidikan. Namun, sudah terdapat beberapa tanda yang mengindikasikan aktivitas tidak resmi di lokasi. Kami akan mengungkap semua fakta yang diperlukan seiring dengan berlanjutnya investigasi," tegasnya.

Halaman:

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah