Network
PESAWARAN INSIDE- Upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Pringsewu pada tahun 2024 menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten. Dengan target penurunan sebesar 10,91%, berbagai langkah strategis telah dirancang, termasuk intervensi gizi yang spesifik dan sensitif.
Pernyataan ini disampaikan oleh Pj. Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah, dalam pembukaan Rembuk Stunting yang dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, forkopimda, dan berbagai pihak terkait di Hotel Urban Pringsewu, pada Selasa 20 Febuari 2024.
"Selain menangani akar penyebab langsung dan tidak langsung dari stunting, kolaborasi dan dukungan penuh dari semua unsur terlibat sangat diperlukan dalam implementasi program pencegahan dan penurunan stunting," ungkapnya.
Adi Erlansyah menjelaskan bahwa tujuan dari Rembuk Stunting adalah untuk menyampaikan hasil analisis situasi terkini serta merumuskan rencana intervensi yang lebih efektif untuk menurunkan angka stunting pada tahun 2025 mendatang.
"Kami juga bertekad untuk mendeklarasikan komitmen kuat dari pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi yang terintegrasi, serta membangun kesadaran publik tentang pentingnya pencegahan stunting," tambahnya.
Dalam kerangka ini, Pemerintah Daerah akan bersama-sama melakukan peninjauan, sinkronisasi, dan kolaborasi antara hasil analisis situasi dengan rencana kegiatan yang disusun dalam Rencana Kegiatan Perangkat Daerah (RKPD) serta melalui partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan Rembuk Stunting.***
