Wisata Taman Nasional Way Kambas Dibuka, Pengunjung : Aturan Makin Ribet dan Mahal

- 21 Desember 2023, 06:12 WIB
/

PESAWARAN INSIDE - Resmi dibuka pada Rabu 20 Desember 2023, wisata Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur justru dikeluhkan para pengunjung karena aturan baru yang diterapkan dianggap ribet dan tarif mahal.
 
Acara pembukaan TNWK perdana setelah libur panjang akibat pandemi Covid-19 dipusatkan di Rest Area Larkir Desa Labuhanratu VI, Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur.
 
Kepala Sub Direktorat Pemanfaatan Jasa Wisata Kawasan Alam Konservasi Agung mengatakan, cara berwisata TNWK saat ini berbeda dengan sebelumnya.
 
Menurut dia, pengunjung tidak diperbolehkan terlalu massif ada di dalam Pusat Latihan Gajah (PLG) sehingga dibatasi maksimal 160 orang.
 
"Karena Way Kambas saat ini bukan objek wisata massif seperti dulu, melainkan wisata edukasi dan tempat konservasi," kata Agung.
 
Disisi lain, terkait tarif tiket masuk, kata salah satu pengurus wisata, Joko, setiap pengunjung dikenakan biaya Rp40 ribu. Biaya tersebut termasuk jasa parkir, jasa naik kendaraan dari rest area menuju Way Kambas dan biaya tiket masuk.
 
"Untuk hari ini kami beri promo 50 persen, tapi satu hari saja hari perdana dibukanya wisata Way Kambas," imbuh Joko, Rabu 20 Desember 2023.
 
Untuk rest area parkir ada tiga titik, masing-masing di Desa Labuhanratu IX, Labuhanratu VI dan Labuhanratu VII. Saat ini jasa wisata di TNWK dikelola oleh koperasi desa.
 
"Nanti kendaraan pengunjung diparkir di area yang sudah kami siapkan, dari rea area pengunjung naik kendaraan odong- odong, dengan kapasitas penumpang 30 orang," jelas Joko.
 
Kemudian, dari hasil pantauan, pengunjung tampaknya masih belum terbiasa dengan cara baru berwisata di TNWK, sejumlah pengunjung mengeluh seperti yang dikatakan Ari, pengunjung lokal asal Kecamatan Labuhanratu.
 
Menurut Ari, teknis berwisata di TNWK terkesan ribet. Pengunjung harus masuk dengan kendaraan yang disediakan pengelola. Sebelumnya pengunjung bisa masuk dengan kendaraan sendiri.
 
"Bedanya kalau bawa kendaraan sendiri kita bisa pulang sewaktu waktu tidak harus menunggu, tapi kalau berangkat bareng satu kendaraan sepertinya ribet," ujarnya.
 
Terkait tarif tiket masuk bagi Ari sangat mahal. Apalagi jika membawa keluarga berwisata ke TNWK.
 
"Kalau saya masuk sama istri, anak satu atau dua sudah berapa, empat orang Rp160 ribu. Berat bagi saya sebagai wisata lokal, untung hari ini ada diskon 50 persen kalau ga ada diskon gak jadi masuk saya," ungkapnya. ***
 
 

Editor: Rosario Sidabutar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah