Network
PESAWARAN INSIDE- Lada hitam, bagi orang Indonesia, pasti sudah tidak asing lagi. Rempah dapur yang satu ini memiliki peran penting dalam menambah cita rasa pedas dan aroma yang khas pada masakan.
Tapi tahukah Anda, lada hitam lebih dari sekedar penyedap rasa?
Lebih dari Sekedar Rempah
Lada hitam berasal dari tanaman bernama latin Piper nigrum [tanaman lada hitam]. Bumbu dapur ini berupa buah yang dipanen saat masih hijau, kemudian difermentasi dan dikeringkan hingga berwarna hitam [manfaat lada hitam]. Proses inilah yang membuat lada hitam memiliki tekstur keriput dan aroma yang kuat.
Lada hitam tak hanya memiliki fungsi menambah kenikmatan masakan, namun juga memiliki manfaat kesehatan. Kandungan piperin di dalam lada hitam bersifat anti-inflamasi dan antioksidan, yang dapat membantu mengurangi resiko penyakit kronis seperti diabetes dan jantung [manfaat lada hitam]. Selain itu, piperin juga dapat meningkatkan penyerapan nutrisi penting dari makanan, seperti kurkumin dari kunyit [manfaat lada hitam].
Beragam Bentuk dan Penggunaan
Lada hitam bisa Anda dapatkan dalam bentuk biji utuh atau bubuk. Lada hitam bubuk biasanya lebih praktis digunakan, namun untuk mendapatkan aroma dan rasa yang lebih keluar, disarankan menggunakan lada hitam utuh yang digiling saat hendak digunakan.
Lada hitam umum digunakan pada masakan berbahan daging, sayuran, saus, sup, dan bumbu olesan. Tak hanya itu, lada hitam juga menjadi bahan utama pada banyak menu masakan di seluruh dunia.
Dimana Mendapatkan Lada Hitam
Lada hitam termasuk rempah yang mudah ditemukan. Anda bisa mendapatkannya di pasar tradisional maupun supermarket terdekat. Harganya pun cukup terjangkau, tergantung pada jenis dan kualitas lada hitam yang Anda pilih [harga lada hitam].
Dengan segudang manfaat dan kemudahan penggunaannya, tak heran jika lada hitam dinobatkan sebagai raja rempah di dapur Anda.***
