Network
PESAWARAN INSIDE- Di dunia rempah-rempah, selasih ungu menjadi bintang yang tak terlupakan. Aroma dan manfaatnya yang unik telah merenda sejarah dan memberikan sentuhan magis pada berbagai warisan budaya. Mari kita mengulas bagaimana selasih ungu menorehkan jejaknya dalam lembaran sejarah yang penuh keharuman.
Asal Usul Selasih Ungu: Biji Penuh Mistis dari Timur Tengah hingga Asia Tenggara
Selasih ungu, atau dikenal juga sebagai biji selasih atau basil ungu, memiliki akar sejarah yang kuat di Timur Tengah. Pertama kali tumbuh subur di kawasan tersebut, biji kecil berwarna ungu ini kemudian merambah ke Asia Tenggara melalui jalur perdagangan rempah yang melegenda.
Peran Mistis dan Tradisional Selasih Ungu
Biji selasih ungu tak hanya dikenal oleh pencinta kuliner, tetapi juga memiliki peran dalam kepercayaan dan mistis di beberapa budaya. Beberapa masyarakat mempercayai bahwa biji selasih memiliki kekuatan magis dan dapat membawa perlindungan, sementara dalam pengobatan tradisional, selasih ungu dipercaya memiliki sifat yang menenangkan.
Bumbu Rempah dengan Aroma Khas: Selasih Ungu dalam Kuliner Tradisional
Dalam dunia kuliner, selasih ungu menjadi bumbu rempah yang tak tergantikan. Rasanya yang ringan dan aroma yang khas membuatnya menjadi elemen penting dalam masakan tradisional Asia Tenggara, khususnya dalam pembuatan minuman segar, makanan penutup, dan hidangan khas.
Selasih Ungu dalam Minuman Tradisional: Sentuhan Kesejukan dan Warna yang Menarik
Warisan minuman tradisional khas Asia Tenggara, seperti es cendol, es campur, dan falooda, menjadi semakin istimewa berkat kehadiran selasih ungu. Biji kecil ini memberikan sentuhan kesejukan dan warna yang memikat, menciptakan pengalaman rasa dan tampilan yang tak terlupakan.
