Harga Kakao Anjlok Drastis di Lampung Timur: Dampak Musim Panen Raya

- 6 Mei 2024, 12:46 WIB
/

PESAWARAN INSIDE- Harga kakao, komoditas unggulan Lampung Timur, mengalami penurunan signifikan pada awal Mei 2024. Setelah mencapai puncaknya pada Maret lalu dengan mencapai Rp150.000 per kilogram, kini harga kakao turun tajam menjadi Rp100.000 per kilogram.

Menurut penilaian seorang petani lokal, penurunan harga kakao disebabkan oleh mulainya musim panen raya di daerah tersebut. Ngatimen (53), salah satu petani kakao di Lampung Timur, mengungkapkan bahwa harga kakao basah yang dia beli dari petani turun dari Rp80.000 per kilogram menjadi hanya Rp50.000 per kilogram.

"Saat ini, harga kakao turun mengikuti arus pasar yang ditentukan oleh pihak perusahaan pembeli," ungkap Ngatimen di Desa Bandar Agung, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, Minggu 5 APRIL 2024 .

Ngatimen, yang tidak hanya bertani tapi juga berperan sebagai tengkulak kakao di wilayahnya, menjelaskan bahwa dia mampu membeli hingga 1,5 ton kakao setiap harinya, terutama saat musim panen raya. Dengan lahan seluas 3 hektar yang dia tanami, Ngatimen menjadi salah satu tokoh penting dalam perdagangan kakao di daerahnya.

Namun, proses perolehan kakao dari petani hingga ke tangan pabrik di Jakarta tidaklah mudah. Kakao yang dibeli masih dalam kondisi basah dan memerlukan proses pengeringan sebelum dikirim ke pabrik. Ngatimen menjelaskan bahwa dia menggunakan alat pemanas dengan bahan bakar kayu untuk melakukan proses pengeringan tersebut.

"Kami harus mengeluarkan biaya operasional tambahan selama proses pengeringan agar kakao memiliki kualitas yang baik dan dapat diterima oleh pihak perusahaan," tambahnya.

Meskipun demikian, Ngatimen tetap optimis bahwa harga kakao akan kembali naik setelah musim panen raya berakhir. Saat ini, petani di Bandar Agung mampu mengirimkan hingga 20 ton kakao ke Jakarta setiap dua pekan sekali, menunjukkan potensi besar dari sektor kakao di Lampung Timur.***

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah