Network
PESAWARAN INSIDE- Sebuah tragedi menyelimuti Dusun 4 RT 021 RW 006, Desa Trimulyo, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, ketika seorang remaja berusia 14 tahun, Akbar Junaidi, dilaporkan tenggelam di Sungai Way Sekampung pada Sabtu 4 MEI 2024 lalu. Setelah pencarian yang menyedihkan, jasadnya akhirnya ditemukan pada malam Minggu 5 MEI 2024.
Menurut keterangan resmi dari Kapolsek Sekampung, IPTU Rudi Khisbiyantoro, jasad Akbar ditemukan oleh Tim Gabungan pada Minggu 5 MEI 204. sekitar pukul 17.30 WIB, di aliran Sungai Sekampung.
Kejadian tragis itu berawal saat Sabtu 4 MEI 2024. kemarin, Akbar bersama beberapa rekannya tengah mandi di sungai tersebut sambil mencari ikan dengan menggunakan rakit. Namun, saat mencoba menepi dengan cara berenang, nasib tragis menimpanya.
"Ia terseret arus sungai saat berusaha menepi. Rekan-rekannya berusaha menyelamatkannya, namun upaya mereka sia-sia. Mereka segera meminta bantuan dari masyarakat sekitar," ungkap Kapolsek Rudi, saat memberikan keterangan kepada media pada Senin 6 MEI 2024.
Meskipun sejumlah orang dewasa turut serta dalam pencarian, termasuk upaya dari anggota kepolisian dan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur, namun Akbar tak kunjung ditemukan. Waktu pun semakin berjalan.
Hingga larut malam, kolaborasi dari berbagai pihak terus berupaya, termasuk melibatkan masyarakat, aparat keamanan, TNI, dan anggota BPBD. Namun, pencarian harus dihentikan pada tengah malam karena tak kunjung membuahkan hasil.
"Tak putus asa, pada Minggu (5/5/2024) kami kembali melanjutkan pencarian. Kami menyisir sungai Way Sekampung sejak pagi. Dan pada sore hari sekitar pukul 17.40, jasad korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa," jelas IPTU Rudi.
Tragedi ini menunjukkan pentingnya kesigapan dan kerjasama antarpihak dalam penanganan darurat, namun juga menjadi pengingat akan bahaya yang tersembunyi di sekitar perairan alami. Semoga Akbar Junaidi mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan.***
