Network
PESAWARAN INSIDE- Polda Lampung melakukan langkah serius dengan mengirimkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk mendalami kasus kebakaran yang terjadi di sebuah areal parkiran bengkel mobil di Dusun Candimas Induk, Desa Candimas, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada Rabu, 1 Mei 2024.
Dalam konferensi persnya, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Hutagalung, menjelaskan temuan dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyebutkan beberapa bahan atau materi yang terdampak oleh kebakaran tersebut, antara lain tiga unit kendaraan, yakni satu unit truk Colt Diesel Merk Mitshubishi, satu unit kendaraan merk Suzuki Carry, dan satu unit sepeda motor.
“Selain itu, ditemukan juga 22 buah kempu/tekmon yang hangus terbakar, 2 buah mesin sedot dalam keadaan hangus terbakar, serta 2 buah jerigen, satu potongan selang terbakar, dan bagian jendela samping rumah yang terbakar,” jelasnya dalam konferensi pers pada Jumat, 3 Mei 2024.
Pihak penyidik telah berkoordinasi dengan Puslabfor untuk melakukan pemeriksaan dan menentukan titik api, sumber api, penyebab kebakaran, serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
“Sampai saat ini, telah dilakukan pemeriksaan terhadap 6 orang saksi dan akan terus dilakukan secara intensif,” kata Kombes Pol Reynold Hutagalung.
Dirkrimum Polda Lampung, yang didampingi oleh Kepala Bidang Humas Polda Lampung dan Kapolres Lampung Selatan, juga mengungkapkan hasil pemeriksaan saksi-saksi yang menyebutkan bahwa lahan tempat kebakaran tersebut dimiliki oleh seorang bernama Irianto.
Lahan tersebut disewakan kepada dua orang, yakni bengkel Putra Jaya Abadi milik Aditya dan bisnis BBM milik Indra.
“Di lokasi kebakaran, garis polisi telah dipasang untuk keamanan karena masih diperlukan untuk pemeriksaan di tempat kejadian,” tandasnya.***
