Pemkab Mesuji dan PT. Umas Jaya Agrotama Sukses Gelar Panen Perdana Singkong

- 6 Maret 2024, 09:29 WIB
/

PESAWARAN INSIDE- Pemerintah Kabupaten Mesuji bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mesuji dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, melaksanakan panen perdana dalam kerjasama budidaya komoditas singkong (Cassava Partnership) melalui Program Creating Shared Value (CSV) bersama PT. Umas Jaya Agrotama. Acara ini berlangsung di Desa Bukoposo, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji.

Panen perdana ini merupakan tindak lanjut dari launching program Cassava Partnership pada 8 Juni 2023 di Desa Bukoposo. Program CSV adalah upaya Kementerian Desa untuk memajukan masyarakat di Kawasan Transmigrasi dan Kawasan Perdesaan, terutama di KPPN dan KTPN Mesuji.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji, Indra Kusuma Wijaya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya panen perdana ini. Ia berharap kegiatan ini menjadi landasan awal untuk mengoptimalkan pengembangan komoditas singkong, meningkatkan perekonomian masyarakat Mesuji, dan menjaga sinergitas antara pemerintah, PT Umas Jaya Agrotama, dan instansi terkait.

"Lahan petani yang terdaftar dalam kerjasama ini mencakup 7 lahan seluas 8 hektar dengan masa tanam 8-9 bulan. Meskipun terdampak fenomena El Nino, hari ini panen perdana seluas 4,75 hektar dapat dilaksanakan," ujar Indra Kusuma Wijaya.

Direktur Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, Bambang Widyatmiko, menyatakan bahwa Mesuji menjadi kabupaten pertama yang difasilitasi kerjasama budidaya komoditas singkong melalui program CSV. Ia berharap kemitraan ini terus berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Mesuji.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mesuji, Najmul Fikri, menjelaskan bahwa meskipun sempat khawatir akan gagal panen karena kemarau El Nino, hasil panen melampaui target. Kerjasama ini diharapkan dapat terus dikembangkan, termasuk ke sektor industri olahan singkong, sehingga produk dari Mesuji dapat menjadi olahan singkong yang dapat menyerap tenaga kerja lokal.

Acara dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Direktur Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi, fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat, dan sejumlah pejabat daerah.***

Editor: Dian Apriwanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah