Pejabat Bupati Tanggamus Tutup Gebyar Ikatan Guru Taman Kanak Indonesia di Tengah Guyuran Hujan

- 5 Februari 2024, 11:01 WIB
/

PESAWARAN INSIDE- Meski guyuran hujan deras menyelimuti Kota Agung, semangat anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) se-Kabupaten Tanggamus tidak padam saat mereka meriahkan penutupan Gebyar Ikatan Guru Taman Kanak Indonesia (IGTKI).

Dihadiri oleh orang tua mereka, anak-anak TK memperlihatkan keceriaan dan kreativitas mereka dalam berbagai kegiatan yang disiapkan oleh panitia penyelenggara, meskipun dihujani rintik air dari langit.

Acara penutupan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Darma Wanita Tanggamus, Kadis Pendidikan Tanggamus, pengurus IGTKI, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat.

Di tengah suasana ceria, Pejabat Bupati Tanggamus mengajukan pertanyaan kepada para peserta, dengan hadiah untuk yang mampu menjawab dengan baik. Hal serupa dilakukan oleh Kadis Pendidikan Tanggamus, menambah kehangatan acara.

Pejabat Bupati menyatakan bahwa Gebyar IGTKI memiliki makna penting sebagai upaya pemerintah dalam mempersiapkan generasi masa depan Indonesia. Melalui pendidikan usia dini, diharapkan nilai-nilai moral, agama, sosial, dan kebudayaan dapat tertanam dengan baik.

"Pendidikan usia dini adalah kunci pembangunan Tanggamus ke depan. Dari dasar inilah kita harus mempersiapkan generasi-generasi berkualitas yang akan menjadi estafet pembangunan," ungkapnya penuh harap.

Sementara itu, pertanyaan seputar insentif bagi guru PAUD dan TK yang ingin diangkat sebagai P3K dijawab oleh Pejabat Bupati. Dia menjelaskan bahwa pemerintah akan memberikan prioritas kepada tenaga pendidik, termasuk guru-guru TK, untuk diangkat sebagai P3K secara bertahap.

Puncak acara ditandai dengan pengumuman juara, di mana Kecamatan Talangpadang meraih juara pertama, diikuti oleh Kecamatan Gisting sebagai juara kedua, dan Kecamatan Kota Agung sebagai juara ketiga.

Dengan penutupan yang meriah, Gebyar IGTKI Tanggamus tahun 2024 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan usia dini untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045.

Halaman:

Editor: Dian Apriwanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah