Network
PESAWARAN INSIDE- Kecemasan melanda Desa Karangrejo, Negeri Katon, Pesawaran, saat Ahmad Kafi, seorang balita berusia empat tahun, dilaporkan hilang ketika mandi hujan-hujanan di sekitar rumah neneknya di Pekon Wonodadi, Gadingrejo, Pringsewu, pada Minggu sore. Isu penculikan sempat mengemuka, menambah kepanikan dalam pencarian.
Namun, Kapolsek Gadingrejo, AKP Nurul Haq, memberikan klarifikasi bahwa kejadian tersebut bukanlah kasus penculikan. Ahmad Kafi diketahui terseret arus selokan saat mandi bersama teman-temannya.
Menurut keterangan dari Kapolsek, Ahmad Kafi ditemukan oleh warga sekitar pukul 18.00 WIB, terjebak di dalam gorong-gorong depan rumah yang tidak jauh dari lokasi hilangnya. Saat ditemukan, balita itu sudah dalam keadaan lemas dan langsung dilarikan ke klinik kesehatan Kosasih Gadingrejo.
Namun, nasib tragis menimpa Ahmad Kafi. Meskipun telah dilarikan ke Rumah Sakit Mutiara Hati Tambahrejo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, ia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 19.06 WIB.
Proses evakuasi Ahmad Kafi juga tak mudah. Tubuhnya tersangkut di tengah gorong-gorong, memerlukan waktu hampir setengah jam dan pemusnahan gorong-gorong untuk menyelamatkannya.
Jenazah Ahmad Kafi telah diserahkan kepada keluarganya dan dibawa ke kampung halamannya di Wilayah Kecamatan Negeri Katon Pesawaran untuk pemakaman. Kapolsek Gadingrejo menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian ini kepada keluarga korban.
“Kami, atas nama Polres Pringsewu, turut berbelasungkawa dan mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” ucapnya.***
