Era Ketika Artificial Intelligence Mewarnai Seni Rupa: 4 Buku Ini Berisi 307 Lukisan AI Denny JA

- 22 April 2024, 08:46 WIB
Haji Agus Salim, lukisan AI karya Denny JA. Lukisan ini bersama empat lukisan Denny lainnya akan dipamerkan di IMLF 2 Sumatera Barat
Haji Agus Salim, lukisan AI karya Denny JA. Lukisan ini bersama empat lukisan Denny lainnya akan dipamerkan di IMLF 2 Sumatera Barat /ist

PESAWARAN INSIDE – AI dalam lukisan, juga dalam semua bidang lain, termasuk hal baru. Misalnya dalam film, dengan adanya AI apakah masih diperlukan “akting” dari para aktrisnya,  karena semua dapat diatur AI. 

Demikian komentar Wina Armada Sukardi, kritikus seni rupa dan film Indonesia untuk lima lukisan AI Denny JA, Senin 22 April 2024.

Wina menyatakan pandangannya ketika mengamati lima lukisan Denny JA, yang akan diikutsertakan dalam pameran lukisan internasional (International Minangkabau Literacy Festival) IMLF II, Mei 2024.

Makanya, lanjut wartawan senior itu, kehadiran Bung DJA dalam kancah seni rupa, termasuk hal baru, dan pastilah oleh sebagian kalangan dianggap “kontroversial”.

“Tapi sebagai sesuatu yang awal hal itu wajar saja. Selalu ada pro kontra. Pelukis Amerika terkenal Andy Warhol saja ketika memulai genre ‘seni rupa kontemporer’ banyak yang menentang. Sekarang malah diakui sebagai sebagai maestro seni rupa modern,* kata Wina.

Denny JA membagikan lima lukisannya di media sosial dan grup WA dengan pengantar sebagai berikut:

???????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????? ????????????????????: ???????????????? ???????????? ????????????????????????????????

Dulu, Sumatera Barat menjadi ibu kandung banyak intelektual dan pemimpin besar Indonesia. Bagaimana sekarang?

Lima Lukisan AI Denny JA soal The Great Persons From West Sumatra:

Halaman:

Editor: Isbedy Stiawan ZS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah