Menghadapi Tantangan Ban Kempes Saat Mudik, Tips Ampuh untuk Perjalanan Lancar

- 27 Maret 2024, 16:45 WIB
/

PESAWARAN INSIDE- Musim mudik selalu menjadi momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa perjalanan mudik seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan, salah satunya adalah ban mobil yang kempes. Tidak hanya dapat memperlambat perjalanan, tetapi juga bisa menjadi sumber frustrasi bagi para pemudik. Berikut ini beberapa tips ampuh untuk mengatasi ban mobil kempes di perjalanan mudik agar perjalanan Anda tetap lancar dan menyenangkan.

1. Periksa Tekanan Udara Secara Berkala

Sebelum memulai perjalanan, pastikan untuk memeriksa tekanan udara pada semua ban mobil. Tekanan udara yang kurang atau berlebihan dapat menjadi penyebab ban kempes. Gunakan alat ukur tekanan udara untuk memastikan bahwa setiap ban memiliki tekanan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Periksa juga kondisi ban secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada benda tajam yang menancap pada permukaan ban.

2. Bawa Alat Perbaikan Ban Darurat

Sebagai langkah pencegahan, bawa alat perbaikan ban darurat seperti ban serep, dongkrak, dan peralatan lainnya yang diperlukan. Jika ban mobil mengalami kempes di tengah perjalanan, Anda dapat dengan cepat melakukan perbaikan sementara sebelum mencari bengkel terdekat. Pastikan untuk memahami cara menggunakan alat-alat tersebut sebelum berangkat.

3. Hindari Beban Berlebih di Mobil

Membawa beban melebihi kapasitas maksimal mobil dapat meningkatkan risiko ban kempes. Pastikan untuk tidak melebihi kapasitas maksimal yang ditetapkan oleh pabrikan mobil. Distribusikan beban dengan baik di dalam mobil dan pada bagian atas jika menggunakan rooftop carrier. Hindari membawa barang yang tidak perlu dan selalu perhatikan berat masing-masing barang.

4. Pilih Jalur Perjalanan dengan Permukaan Jalan yang Baik

Sebelum memulai perjalanan mudik, cari informasi tentang jalur perjalanan yang akan Anda tempuh. Pilih jalur dengan permukaan jalan yang baik dan minim potensi kerusakan. Hindari jalur yang dikenal memiliki banyak lubang atau bebatuan besar yang dapat merusak ban.

Halaman:

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah