Rambutan Hijau: Jejak Eksotisme dari Pohon Ke Meja

- 22 Maret 2024, 15:10 WIB
/

Di dunia buah-buahan tropis, ada satu buah yang meraih puncak eksotisme dan kenikmatan: rambutan hijau. Selain kelezatannya yang memanjakan lidah, rambutan hijau juga menyimpan kisah menarik sepanjang perjalanan sejarahnya, dari pohon yang menjulang hingga tiba di meja kita.

Asal Usul di Nusantara:

Rambutan hijau, atau Nephelium lappaceum, bukanlah buah yang asing di kawasan Nusantara. Tanaman ini dipercayai berasal dari wilayah Malaya dan sekitarnya, serta telah tumbuh liar di hutan-hutan tropis sejak berabad-abad yang lalu. Para petani dan pengumpul buah lokal telah lama menikmati manisnya buah ini sebelum kemudian menjadi primadona di pasar internasional.

Perjalanan Menyeberangi Lautan:

Jejak rambutan hijau mulai membelah lautan saat para penjelajah dan pedagang menemukannya dan membawanya ke destinasi eksotis di seluruh dunia. Rambutan hijau menjadi terkenal di Asia Tenggara, Filipina, Sri Lanka, dan India. Pesona rambutan hijau merayap perlahan melintasi benua dan akhirnya menghiasi pasaran buah-buahan di berbagai penjuru dunia.

Simbol Kemakmuran dan Kesejahteraan:

Rambutan hijau bukan hanya sekadar buah lezat, tetapi juga memegang makna simbolik yang dalam dalam beberapa budaya. Di beberapa daerah di Asia, buah ini dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan. Rambutan hijau sering dipersembahkan dalam ritual keagamaan dan upacara pernikahan sebagai lambang berkah dan kelimpahan.

Ekspor dan Ekonomi:

Dengan kelezatannya yang tak tertandingi, permintaan rambutan hijau di pasar internasional terus meningkat. Negara-negara produsen seperti Thailand, Malaysia, dan Indonesia menjadi pusat produksi rambutan hijau yang eksportir. Ekspor buah ini tidak hanya mendukung ekonomi lokal tetapi juga memberikan peluang pekerjaan bagi ribuan petani di daerah penghasil.

Halaman:

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah