Revolusi di Genggaman: Sejarah Ponsel Pintar dan Jejak Inovasi oleh IBM

- 4 Maret 2024, 05:10 WIB
/

PESAWARAN INSIDE- Di era di mana teknologi semakin merajalela, terdapat sebuah perusahaan yang meletakkan batu dasar untuk mengubah cara kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia. IBM, seorang pemimpin dalam industri teknologi, memainkan peran utama dalam menciptakan sebuah perangkat yang sekarang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita: ponsel pintar. Inilah kisah menarik di balik sejarah perkembangan ponsel pintar dan jejak inovasi oleh IBM.

Visi Masa Depan: Simon Personal Communicator

Tepat pada tahun 1992, IBM meluncurkan sebuah perangkat yang kemudian dikenal sebagai Simon Personal Communicator. Perangkat ini sering dianggap sebagai "nenek moyang" dari ponsel pintar modern. Meskipun belum sepenuhnya memadai seperti ponsel pintar saat ini, Simon telah membawa beberapa elemen kunci yang menetapkan dasar bagi perkembangan lebih lanjut.

Multi-Fungsi Pertama: Penggabungan Ponsel dan PDA

Simon bukan hanya sekadar telepon. Ini adalah perangkat multifungsi yang menyatukan fungsi telepon dan Personal Digital Assistant (PDA). Dengan layar sentuh yang inovatif, Simon memungkinkan pengguna untuk membuat catatan, mengelola kontak, dan bahkan mengirim dan menerima faks. Ide ini menjadi fondasi untuk konsep ponsel pintar yang dapat menggabungkan sejumlah fungsi dalam satu perangkat.

Hambatan Awal: Tantangan Pengembangan Teknologi

Pada saat peluncuran, Simon dihadapkan pada sejumlah kendala teknologi. Berat dan besar, serta kurangnya kemampuan baterai yang memadai, membuatnya belum sepenuhnya praktis untuk penggunaan sehari-hari. Namun, meskipun tantangan tersebut, Simon menciptakan paradigma baru dalam cara kita memandang perangkat seluler.

Langkah Awal yang Menentukan: Jejak Menuju Ponsel Pintar Modern

Meskipun mungkin belum menyadari dampaknya pada saat itu, langkah IBM dengan Simon telah menandai awal dari revolusi ponsel pintar. Penggabungan telepon dan fungsi perangkat digital membuka pintu bagi pengembangan lebih lanjut. Perusahaan teknologi lainnya pun mengikuti jejak IBM, terus mengembangkan konsep ponsel pintar hingga mencapai bentuk dan fungsi yang kita kenal saat ini.

Halaman:

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah