Libur Nasional 23 Mei 2024, Ini Megahnya Candi Borobudur yang Jadi Pusat Perayaan Waisak

- 16 Mei 2024, 05:40 WIB
/

PESAWARAN INSIDE- Candi Borobudur adalah candi termegah sekaligus menjadi candi Budha terbesar di dunia. Candi Borobudur juga akan menjadi pusat perayaan Hari Raya Waisak tanggal 23 Mei 2024 yang ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Bentuknya yang eksotis dan menawan pernah menempatkan candi ini sebagai situs warisan dunia versi Unesco.

Candi Borobudur dalam prasasti Karang Tengah dibangun dan digagas oleh Raja Samaratungga dari Wangsa Syailenda yang kemudian proses penyelesaian pembangunannya dilakukan oleh Ratu Pramudawardhani, putri Raja Samaratungga di abad ke 9 masehi.

Struktur Bangunan

Candi Borobudur memiliki struktur bangunan berbentuk pundek berundak yang bagian bawah lebar kemudian kian mengecil di bagian puncak, terdapat empat buah tangga batu yang diletakkan di setiap empat penjuru mata angin. 

Serta terdapat lebih dari 1.400 relief yang menghiasi dinding candi Borobudur dan 500 lebih archa Budha berbagai bentuk dan ukuran yang memiliki perlambang masing-masing.

Dimensi Candi Borobudur

Candi ini memiliki dimensi dengan panjang sekitar 121,66 meter dan lebar 121, 38 meter dan tinggi mencapai 35 meter. Dengan penampang luas pendukung yang menjadi situs percandian yang terus mengalami perluasan saat proses pemugaran berlangsung.

Filosofi Candi Borobudur

Bentuk dan struktur bangunan Candi Borobudur ini juga dalam filosofi agama Budha menggambar sebagai bentuk tingkatan manusia yang dibagi dalam tiga tingkatan; Kamadhatu. Rupadhatu dan Arupadhatu.

Kamadhatu

Kamadhatu yang menjadi struktur terbawah Candi Borobudur dianalogikan sebagai alam bawah atau sifat manusia yang paling rendah yang lebih menonjolkan sifat duniawi.

Rupadhatu

Di bagian selanjutnya, atau tingkatan kedua terdapat Rupadhatu yang identik dengan alam antara, alam tengah yang cenderung mulai berpikir untuk beralih untuk meninggalkan sifat-sifat duniawi meski dalam kehidupannya masih terikat dengan dunia.

Arupadhatu

Inilah akhir dari perjalanan manusia yang sudah sepenuhnya meninggalkan sifat duniawi dalam level yang lebih tinggi dan tidak lagi tergantung pada hal-hal yang terkait dengan nafsu paling dasar manusia yang cenderung bersifat negatif.

Relief Candi Borobudur

Pada dinding Candi Borobudur terdapat relief hasil pahatan batu yang dibuat di 2.672 panel yang memuat beragam kisah yang dibagi dalam 4 kisah khusus yakni; Karmawibangga, Lalitawistara, Jataka atau Awadana dan Gandawyuha.

Terdapat pula kisah perjalanan Sang Budha dalam menyebarkan ajaran agamanya serta relief lain yang mengisahkan betapa majunya masyarakat di Pulau Jawa kala itu.***

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah