WASPADA!Ini 5 Hal yang Diincar para Hacker dari Para Korbannya

- 18 Juni 2024, 20:00 WIB
WASPADA!Ini 5 Hal yang Diincar para Hacker dari Para Korbannya
WASPADA!Ini 5 Hal yang Diincar para Hacker dari Para Korbannya /

 

PESAWARAN INSIDE--Di era digital ini, kegiatan kriminal di dunia maya semakin mengkhawatirkan, dan Indonesia tidak luput dari ancaman ini.

 

Para hacker terus mencari celah untuk meretas sistem, mencuri data sensitif, dan merugikan individu maupun perusahaan.

 

Berikut adalah 5 modus operandi yang sering digunakan oleh para hacker di Indonesia;

 

Phishing

Phishing adalah salah satu modus hacker yang paling umum digunakan di Indonesia. Dalam serangan phishing, hacker mencoba untuk memperoleh informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi pribadi lainnya dengan menyamar sebagai lembaga resmi atau perusahaan yang terpercaya. Mereka sering menggunakan email palsu atau situs web palsu untuk menipu korban mereka.

 

Malware dan Ransomware

Malware dan ransomware merupakan ancaman serius di Indonesia. Hacker sering menyebarkan malware melalui email spam, situs web yang tidak aman, atau perangkat lunak yang rentan. Setelah berhasil menginfeksi sistem korban, mereka dapat mencuri data, mengendalikan perangkat, atau bahkan mengenkripsi file korban dan menuntut uang tebusan.

 

Skimming Kartu ATM

Skimming kartu ATM adalah modus yang sering digunakan oleh hacker untuk mencuri informasi kartu kredit atau debit. Mereka memasang perangkat skimming pada mesin ATM yang dapat mencuri informasi dari kartu yang dimasukkan oleh korban. Selain itu, mereka juga dapat memasang kamera tersembunyi untuk merekam nomor PIN korban.

 

Serangan DDoS

Serangan DDoS (Distributed Denial of Service) adalah modus di mana hacker mencoba untuk membuat layanan atau situs web tidak tersedia dengan membanjiri server target dengan lalu lintas internet yang tidak perlu. Serangan ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi perusahaan dan juga dapat merugikan reputasi mereka.

 

Man-in-the-Middle Attacks

Dalam serangan man-in-the-middle, hacker menyusup ke komunikasi antara dua pihak dan mencuri atau memanipulasi data yang dikirim antara keduanya. Hal ini dapat terjadi dalam koneksi Wi-Fi yang tidak aman atau melalui perangkat lunak yang terinfeksi.***

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah