Network
PESAWARAN INSIDE- Begini Reaksi Orang Korea atas Kasus Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Influencer Daud Kim mengunggah postingan di Instagram pada 13 April 2024 yang ramai diperbincangkan di kalangan WNI dan Muslim Korea.
Daud Kim juga mengatakan di akun media sosialnya @jaehan9192 bahwa dia telah menandatangani kontrak tanah untuk membangun masjid di Incheon.
Tiktoker Daud Kim juga mengatakan bahwa dia membayar uang jaminan sebesar 20 juta won atau sekitar Rp235,9 juta.
Namun menurut Jang Hansol, Daud Kim mengatakan di akun YouTube salah satu stasiun televisi Korea bahwa ia akan membangun dapur resepsi dengan musala kecil di lokasi tersebut.
1. Pelecehan Seksual dan Dugaan Pemerkosaan
Daud Kim (nama asli Kim Jae-hwan) tidak memiliki banyak rekam jejak di mata masyarakat Korea.
Pada 27 Juni 2019, Daud Kim terlibat kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan. Berawal dari dua wanita asing yang datang ke sebuah klub saat berlibur di Korea.
Mereka juga bertemu Daud Kim, yang juga berada di klub tersebut, dan wanita asing tersebut memberinya alamat rumah mereka.
Singkat cerita, Daud Kim akhirnya berangkat ke tempat tinggal bule tersebut. Menurut pengakuannya, bule tersebut memberinya air minum untuk meredakan mabuknya.
Usai ngobrol di kamarnya dan pingsan di sofa, Daud Kim mendapat pukulan keras dan terjatuh dari tangga.
Cerita di atas berdasarkan video edukasi yang diposting Daud Kim di channel YouTube miliknya.
Hal ini dilakukan menanggapi viralnya video yang diduga melakukan pelecehan seksual dan pemerkosaan.
2. Daud Kim mualaf, tapi masih mabuk-mabukan
Berdasarkan unggahan di Instagram, Daud Kim masuk Islam pada 25 September 2019. Namun pada Januari 2020, ada yang memergoki Daud Kim sedang mabuk di sebuah klub.
Jang Han Sol mengatakan di channel YouTube-nya bahwa kelakuan Daud Kim saat ditemukan mabuk di sebuah klub tidak sesuai dengan karakter yang telah masuk Islam dan membuat konten yang menunjukkan keimanannya.
Kejadian ini pun terungkap dan ramai diperbincangkan di media sosial, sehingga semakin banyak rumor yang bermunculan.
3. Terlibat kasus dugaan KDRT
Salah satu rumor yang menyita perhatian publik luas, termasuk informasi tentang Daud Kim yang diyakini sudah menikah dan memiliki dua orang anak.
Dalam salah satu komentar di akun YouTube Jang Hansol asal Korea Selatan, Romit menuliskan bahwa dirinya sudah lama mengikuti aktivitas keluarga kecil Daud Kim.
Ia juga mengikuti akun media sosial istrinya Daud Kim. Dia mengatakan Daud Kim dan istrinya berpisah namun kemudian berdamai.
Namun Daud Kim tidak menunjukkan sikap lebih lanjut. Ia bahkan diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya.
Hal itu dibuktikan dengan wajah istrinya Mia Sharshenova-Lee yang rusak di media sosial. Mia mengatakan dia telah dianiaya secara fisik dan suaminya telah menelantarkan anak-anak mereka dan tidak lagi bersedia menafkahi keluarga.
Perbuatan Daud Kim juga diperkuat dengan perbincangan di media sosial X dengan seseorang yang masih menjadi mertuanya.
Dari percakapan tersebut, Daud Kim meminta ibunya untuk tidak menuliskan komentar yang akan menyudutkannya, tapi mengatakan bahwa ibu mertuanya pasti tetap menjadi ibu mertuanya.
"Sampai kamu benar-benar bercerai, aku tetap ibu mertuamu. Aku nenek dari kedua putramu," tulisnya dalam bahasa Korea yang diterjemahkan Hansol, dikutip 25 April 2024.
4. Pesta alkohol di masa covid omicron
Setelah itu, ia akhirnya menceraikan istrinya. Namun, pada Desember 2021, saat beredar kasus virus corona baru varian Omicron, Daud Kim kembali kedapatan minum minuman beralkohol dan berpesta.
Kali ini, aku akan mengguncang dadaku dengan skandal. Pria Korea yang dikenal fasih berbahasa Indonesia ini mengatakan, tindakan Daud Kim pun tidak mencerminkan ke-Musliman yang ia kenal.
5. Citra sosial media yang bertolak belakang
Bahkan saat ini, kita melihat postingan media sosial Daoud Kim yang memberikan kesan sebagai seorang Muslim yang taat meskipun skandal telah menyebar selama bertahun-tahun.
Bagi orang Korea sendiri, Daud Kim kerap memposting komentar dan mengunggah foto yang mengandung bahasa tidak pantas dan kasar.
Ini sangat berbeda dengan konten “Islami” yang ia pamerkan di media sosial.
Menurut akun YouTube @danialput2887, Jang Han Sol dalam komentar di unggahan video tersebut mengatakan bahwa jumlah pelanggan YouTube meningkat sejak Daud Kim berpidato tentang Islam.
Ia juga menulis bahwa suatu hari Daud Kim memperkenalkan seorang teman di channel YouTube-nya yang ingin masuk Islam dan menyukai Islam.
Tak lama kemudian, jumlah subscriber YouTube sahabatnya ini pun bertambah. Namun banyaknya rumor buruk tentang Daud Kim yang sering mabuk-mabukan hingga akhirnya sang sahabat mengaku terpaksa masuk Islam demi mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Sang sahabat kemudian meninggalkan Islam dan memutuskan persahabatannya dengan Daud Kim.***
