One Piece Episode 784: Luffy Terancam Keracunan

- 25 Juni 2024, 14:00 WIB
/

PESAWARAN INSIDE - Dalam episode 784 dari anime One Piece, Luffy dan krunya masih berada di lautan misterius. Setelah berhari-hari tanpa makanan, akhirnya Luffy berhasil menangkap ikan besar. Namun, sebelum Chopper bisa memeriksanya, Luffy sudah mulai memakannya.

Ternyata, ikan tersebut sangat beracun. Luffy pun langsung jatuh pingsan. Chopper berusaha keras untuk menyembuhkannya, tetapi tidak ada yang berhasil.

Sementara itu, tim penyelamat Sanji, yang terdiri dari Nami, Brook, dan Pedro, berhasil memasuki wilayah Big Mom. Mereka kemudian menemukan kapal Germa 66.

Di atas kapal tersebut, mereka melihat seorang pria yang mirip dengan Sanji. Mereka pun mendekati pria tersebut dan meminta bantuannya untuk menyembuhkan Luffy.

Namun, pria tersebut ternyata adalah Yonji, adik laki-laki Sanji. Yonji menolak untuk membantu mereka dan bahkan mengusir mereka dari kapalnya.

Melihat sikap Yonji, Reiju, kakak perempuan Yonji, pun turun tangan. Dia menendang Yonji dari kapalnya dan kemudian melompat ke Thousand Sunny.

Reiju kemudian memberikan antidote kepada Chopper. Setelah meminum antidote tersebut, Luffy pun akhirnya sadar.

Episode ini berakhir dengan Luffy dan krunya yang melanjutkan perjalanan mereka. Mereka bertekad untuk menyelamatkan Sanji dari Big Mom.

Penilaian

Episode ini cukup menarik karena menghadirkan konflik yang cukup serius. Luffy terancam keracunan dan hidupnya terancam. Hal ini tentu membuat penonton merasa khawatir dan penasaran bagaimana Luffy akan selamat.

Selain itu, episode ini juga menghadirkan momen haru saat Reiju membantu Luffy. Reiju memang dikenal sebagai orang yang dingin dan kejam, tetapi dia ternyata memiliki hati yang baik. Dia rela membantu Luffy, meskipun Luffy adalah musuh keluarganya.

Secara keseluruhan, episode ini cukup menghibur dan memberikan ketegangan yang cukup. Episode ini juga menghadirkan momen haru yang cukup menyentuh.***

Editor: Dian Apriwanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah