Diduga Terpeleset, Warga Padang Rejo Pagelaran Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

- 8 Mei 2024, 10:30 WIB
/

PESAWARAN INSIDE- Warga di pekon Padang Rejo, Kecamatan Pagelaran, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria bernama Suparno (48) di kolam ikan pada Selasa 7 MEI 2024 siang.

Kejadian tragis itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, ketika Sri Utati, seorang saksi yang juga istri pemilik kolam, hendak mengantarkan makanan ringan ke area kolam di mana korban biasanya bekerja. Namun, ketika tiba di sana, Sri Utati tidak melihat keberadaan Suparno.

Ketidakhadiran korban mengundang kecurigaan, terutama setelah istri korban, Sudirah, memberitahu bahwa suaminya telah pergi ke kolam sejak pukul satu siang. Sudirah dan Sri Utati kemudian memeriksa kolam, di mana awalnya mereka hanya menemukan topi korban mengapung. Namun, setelah pencarian, mereka menemukan tubuh Suparno tenggelam di dalam kolam.

Saat dievakuasi, tubuh korban sudah tidak bernyawa, kaku, dan warna kulitnya sudah membiru, menunjukkan bahwa ia sudah meninggal cukup lama.

Kapolsek Pagelaran, AKP Hasbulloh, mengonfirmasi kejadian tersebut kepada media. Polisi menerima laporan pada Selasa siang sekitar pukul 15.00 WIB dan segera mengirim sejumlah personel ke lokasi kejadian untuk menyelidiki dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Menurut Kapolsek, kolam ikan di mana korban ditemukan tenggelam memiliki kedalaman antara satu setengah hingga dua meter. Hasbulloh juga menjelaskan bahwa, berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan, diduga korban terpeleset saat membersihkan tanggul kolam dan akhirnya tercebur ke dalam air.

Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), identifikasi, dan pemeriksaan jenazah oleh pihak kepolisian dan tenaga medis tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selain itu, istri korban mengungkapkan bahwa suaminya tidak bisa berenang dan sering mengalami serangan epilepsi.

"Penyelidikan masih berlangsung, tetapi kami menduga bahwa penyebab kematian korban murni karena tenggelam dan tidak melibatkan unsur tindak pidana," ungkap Kapolsek.

Jasad korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Keluarga korban telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukannya proses otopsi.*** 

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah