Network
PESAWARAN INSIDE- Tingginya angka penggunaan narkoba di kalangan remaja, membuat orang tua harus waspada. Berikut 3 langkah yang harus dilakukan orang tua ketika anak menjadi pecandu narkoba.
Terlebih lagi, ketika anak menjadi pecandu narkoba, ini bukan hanya menjadi ujian terberat bagi orang tua tapi juga menjadi tantangan untuk memulihkan kondisi si anak agar bisa berhenti menjadi pecandu narkoba.
Tak jarang orang tua maupun anggota keluarga lainnya yang tidak memahami tentang bagaimana penanganan anak yang menjadi pecandu narkoba justru membuat si anak terjerumus semakin dalam, akibat perlakuan yang buruk hingga bahkan dikucilkan oleh keluarganya.
Ketika orang tua sudah menemukan ciri umum pengguna narkoba pada diri anak, hal utama yang harus dilakukan sangat menentukan keberhasilan penanganan serta pemulihan anak. Jangan lakukan pengekangan terhadap anak apalagi memberinya hukuman serta mengucilkan anak, karena itu akan membuat ia terjerumus lebih dalam sebagai bentuk pelariannya.
Ajak anak berbicara, tanyakan alasannya menggunakan narkoba, beri perhatian serta mencurahkan kasih sayang kepadanya akan sangat efektif mengubah persepsinya sekaligus berupaya melewati fase terberatnya.
Pada situasi awal ini, anak akan mengalami kondisi khususnya psikis yang sangat berat. Ia yang sudah ketergantungan narkoba, akan berusaha menahan dan melawan dorongan rasa kecanduannya. Pada saat inilah, peran orang tua harus selalu ada disisinya, untuk memberikan motivasi sekaligus semangat agar ia mau berhenti menggunakan narkoba dengan melawan rasa ketergantungannya.
Berikut 3 langkah yang harus dilakukan orang tua ketika anak menjadi pecandu narkoba:
1. Diskusikan dengan Keluarga
Sangat mungkin ketika orang tua pertama kali mendapati anaknya menggunakan narkoba akan mengalami perasaan kecewa, marah hingga merasa gagal. Namun sebaiknya rasa tersebut dibuang jauh-jauh, daripada mengutuki diri dan anak akan lebih baik jika melakukan upaya penanganan.
