Network
PESAWARAN INSIDE - Salah satu Bakal Calon Kepala Daerah Nanda Indira nampaknya serius maju di Pilkada Pesawaran, ditandai sinyal keseriusan. Selain
mengembalikan berkas penjaringan di tiga (3) Parpol juga membawa misi Pesawaran yang Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif dan Produktif (CAKEP).
" Ya, hari ini mengembalikan berkas ke Partai Amanat Nasional (PAN), kemudian PDIP, juga NasDem, segala persyaratan sudah terpenuhi,” ujar Nanda Indira saat itu didampingi relawan Pesona (Persatuan Sobat Nanda) Pesawaran dan Taruna Merah Putih Pesawaran, Selasa 07 Mei 2024.
Nanda juga memastikan hal tersebut, bahkan menurutnya, pengembalian berkas itu sebagai bentuk keseriusan untuk maju pada kontestasi Pilkada di Pesawaran, tentu ini berkat dukungan dari masyarakat, teman-teman dan keluarga. Itulah yang membuat berani untuk masuk dalam Pilkada Pesawaran.
" Karena itu saya membawa misi dan memiliki cita-cita membuat Pesawaran lebih baik lagi, meskipun saat ini sudah baik. Saya akan mengedepankan program yang sifatnya untuk masyarakat Pesawaran dari segala lini, tentunya membuat Pesawaran yang Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif dan Produktif (CAKEP),” kata dia lagi.
Untuk itu, sambung Nanda, saat ini terus menjalin komunikasi dengan seluruh Parpol yang ada di Pesawaran. Mudah-mudahan ada hasil yang baik dari komunikasi politik yang telah dibangun.
" Sehingga dapat mengantar saya menjadi calon Bupati pada Pilkada mendatang. Doakan saja semoga membawa berkah dan kebaikan demi cita-cita membuat Bumi Andan Jejama CAKEP di masa akan datang," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD NasDem Pesawaran M. Nasir mengatakan, hari ini merupakan hari terakhir pengembalian berkas penjaringan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
“Sudah ada 6 Cakada yang mengembalikan berkas ke kami, salah satunya Ibu Nanda yang hari ini telah mengembalikan berkas, tentu ini menjadi keseriusan dan niat baik dari beliau untuk maju dalam Pilkada mendatang,” ujarnya.
Disinggung, akan disandingkannya Nanda bersama Eriawan, Nasir tidak menutup kemungkinan hal tersebut.
“Ya bisa saja, tapi kan kita tunggu hasil dan keputusan dari pimpinan, kita tidak bisa mengambil keputusan sendiri, karena sebagai orang partai kami patuh dan taat pada perintah dan putusan pusat,” tandasnya. ***
