IKA 98 Memperingatkan Bahaya 'Toxic' IKA 98 dan Menduga Bahlil Lahadalia

- 6 Mei 2024, 09:50 WIB
/

PESAWARAN INSIDE- Sekretaris Jenderal Ikatan Aktivis 98, Rhuqby Adeana, memberikan apresiasi terhadap pesan yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, kepada Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Luhut mengingatkan Prabowo untuk tidak membawa orang "toxic" ke dalam kabinetnya nanti.

"Pesan yang kuat tersebut kami terima, dan patut diduga salah satu yang dimaksud sebagai 'toxic' adalah seorang Bahlil yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/BKPM," tegas Rhuqby Adeana.

Beberapa alasan mendukung dugaan tersebut adalah karena Bahlil sering kali melakukan blunder selama masa kampanye Prabowo-Gibran, di mana Bahlil membentuk Tim Kerja Strategis (TKS) yang diluar ekspektasi Prabowo-Gibran, yang tentunya membuat Prabowo kecewa dengan tingkahnya. Lanjut Rhuqby.

"Selain itu, ada catatan bahwa Bahlil Lahadalia, selaku Menteri Investasi/Kepala BKPM, diduga melakukan penyalahgunaan wewenang sebagai Ketua Satuan Tugas Penataan Penggunaan Lahan dan Penataan Investasi," tambahnya.

"Dia diduga menjadi mafia perizinan dengan modus mengevaluasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) serta Hak Guna Usaha (HGU) lahan sawit beberapa perusahaan, kemudian meminta sejumlah uang jika izinnya hendak diaktifkan kembali," papar Rhuqby.

Rhuqby Adeana juga menyoroti perihal penunjukan Bahlil dalam peran sebagai pelaksana tugas (Plt) bupati Kolaka Utara di Sulawesi Tenggara.

"Untuk itu, kami dari Ikatan Aktivis 98 dengan tegas menghimbau agar Bahlil Lahadalia tidak dibawa ke dalam kabinet Prabowo-Gibran yang akan datang. Bahkan, kami mendorong Presiden Jokowi untuk mengevaluasi kinerja Bahlil secara menyeluruh," pungkas Sekjen IKA 98 Rhuqby Adeana S.

Dengan menyoroti potensi kehadiran "toxic" di dalam kabinet Prabowo-Gibran, tulisan ini memberikan peringatan serius terhadap bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh individu seperti Bahlil Lahadalia.***

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah