Ilusi Memakzulkan Jokowi, Denny JA: Untuk Realitas Politik Indonesia Sangat Sulit

- 15 Januari 2024, 13:37 WIB
Denny JA, konsultan politik
Denny JA, konsultan politik /tangkap layar video DJA

PESAWARAN INSIDE – Denny JA mengatakan, memberhentikan Jokowi dari jabatannya sebagai presiden Indonesia, memakzulkannya, adalah hal yang sangat, sangat, dan sangat sulit untuk realitas politik Indonesia saat ini. 

Denny mengatakan itu dalam ekspresi data yang dibagikan melalui media sosial, di antaranya WhatsApp (WA), Senin 15 Januari 2024.

Dia sebut kata sangat sebanyak tiga kali. “Kata ‘sangat’-nya tiga kali,” ujar Denny JA, konsultan poltik dari LSI Denny JA itu 

Yang lebih penting lagi, ini jika dikerjakan akan buruk untuk prinsip demokrasi di Indonesia.

“Itu respon cepat kita ketika membaca tiga berita.  Pertama, berita di awal Januari Minggu kedua tahun 2024. Bahwa hadir petisi 100 Tokoh, yang ingin memakzulkan Jokowi,’ lanjut dia. 

Di dalamnya, masih kata penggagas Puisi Esai tersebut,  terdapat nama seperti Amien Rais. Di sana juga ada beberapa purnawirawan Jenderal.  Mereka  secara serius ingin mengajukan pemakzulan Jokowi.

Sebelumnya, berita  dari Metro TV newsroom. Seorang  tokoh lembaga survei, juga tokoh demokrasi, Saiful Mujani sebut Jokowi harus dimakzulkan jika ingin pemilu berintegritas.

Sebelumnya lagi, kata Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena, juga tokoh lembaga survei,  dan aktivis demokrasi: Eep Saefulloh Fatah membuka data pemenangan Pilpres  2024, hingga potensi pemakzulan Jokowi.

Berikut  uraian pemikiran Denny JA tentang pemakzulan Presiden Joko Widodo. 

Halaman:

Editor: Isbedy Stiawan ZS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah