Hari Peringatan Ikan Nasional Ke-10, Nelayan Keluhkan Mendapatkan BBM Solar Hingga Kartu Nelayan Sejahtera

- 8 Desember 2023, 16:52 WIB
/

PESAWARAN INSIDE - Pada peringatan hari ikan nasional ke-10, para nelayan keluhkan susahnya mendapatkan BBM jenis solar untuk beraktifitas menangkap ikan.
 
Peringatan tersebut digelar di Pesisir Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Dihadiri oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
 
Andi, tokoh nelayan Labuhan Maringgai, mengatakan, momen peringatan Hari Ikan Nasional seharusnya menyinggung mengenai nelayan yang kesulitan mendapat solar.
 
"Sudah satu Minggu ini nelayan kesulitan untuk mendapatkan solar, sehingga nelayan tidak bisa beraktivitas mencari ikan di tengah laut pesisir Lampung Timur," ungkap Andi, Jumat 8 Desember 2023.
 
Menurut dia, bagaimana nelayan akan sejahtera, pasokan ikan berlimpah ketika faktanya untuk mendapatkan bahan bakar solar untuk kapal sulit.
 
Andi mengatakan, nelayan Lampung Timur masih jauh dari kesejahteraan sebab  dari 1.900 nelayan yang ada 70 persennya adalah buruh bukan pemilik kapal.
 
"Artinya 70 persen buruh nelayan masih tergantung dengan pengusaha, karena tidak memiliki modal untuk memiliki kapal sendiri atau secara kelompok," terang Andi.
 
Untuk bisa memiliki kapal di bawah 6 GT dengan alat tangkap lengkap, Andi mengatakan, nelayan harus memiliki modal sebesar Rp125 juta.
 
Besarnya modal yang harus dimiliki membuat banyak nelayan memilih menjadi buruh nelayan dan bergantung dengan pengusaha. Andi juga mengkritik program Kartu Nelayan Berjaya dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. 
 
"Pak Gubernur tadi bilang katanya nelayan bisa pinjam Rp50 juta melalui program KUR menggunakan kartu nelayan berjaya, fakta di lapangan jauh dari kenyataan," tandasnya.
 
Salam sambutan di Hari Ikan Nasional ke-10 di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Arinal menegaskan nelayan bisa meminjam dana Rp50 juta melalui program KUR.
 
"Nelayan yang punya kartu nelayan sejahtera bisa pinjam Rp50 juta tanpa menggunakan jaminan, tapi hanya untuk nelayan yang punya kartu nelayan sejahtera," terang Arinal Djunaidi.
 
Sementara itu Anggota DPR RI dari komisi IV Hanan A. Razak yang juga hadir dalam kegiatan hari ikan nasional, menyinggung terkait solar yang menjadi persoalan nelayan.
 
Politisi Partai Golkar tersebut mengatakan, akan mencarikan solusi dengan mendirikan Stasiun Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di setiap pesisir yang memiliki dermaga.
 
"Soal solar akan kami bicarakan jauh jauh hari dan rencana akan kami Bagun SPBN di setiap pesisir yang ada dermaganya," kata Hanan.***
 
 
 

Editor: Rosario Sidabutar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah