PESAWARAN INSIDE - Episode 111 dari One Piece berjudul "Luffy vs. Crocodile". Episode ini dirilis pada tanggal 2 Oktober 2000. Episode ini mengisahkan tentang pertarungan antara Luffy dan Crocodile di Alubarna.
Episode dimulai dengan Luffy yang masih terperangkap di quicksand. Nico Robin datang untuk menyelamatkannya dan menanyakan kepadanya tentang "Will of the D". Luffy tidak tahu apa itu "Will of the D", tetapi dia mengatakan bahwa dia akan menjadi Raja Bajak Laut.
Robin kemudian membantu Luffy untuk keluar dari quicksand. Mereka kemudian bertemu dengan Chopper dan Usopp yang sedang menuju ke Alubarna.
Baca Juga: Sinopsis Naruto Akhir Alur Jugo dan Segel Kutukan Episo103
Sementara itu, Vivi sedang diserang oleh Crocodile. Vivi memohon kepada Crocodile untuk membiarkannya pergi, tetapi Crocodile menolak. Dia mengatakan bahwa Vivi adalah ancaman bagi rencananya untuk menguasai Alabasta.
Luffy, Robin, Chopper, dan Usopp tiba di Alubarna tepat ketika Crocodile akan membunuh Vivi. Luffy langsung menyerang Crocodile, tetapi Crocodile dengan mudah mengalahkannya.
Crocodile kemudian mengatakan kepada Luffy bahwa dia tidak akan pernah bisa mengalahkannya. Dia memiliki kekuatan Logia, yang membuatnya tidak dapat disentuh oleh serangan fisik.
Luffy tidak menyerah. Dia terus menyerang Crocodile, bahkan ketika dia dipukul mundur lagi dan lagi. Akhirnya, Luffy menemukan cara untuk mengalahkan kekuatan Crocodile.
Luffy menggunakan Gum Gum Bazooka untuk menyemprotkan air ke Crocodile. Air adalah kelemahan Crocodile, dan itu membuat dia tidak bisa menggunakan kekuatannya.
Baca Juga: Sinopsis Jujutsu Kaisen Episode 104: Mechamaru Muncul Kembali
Luffy kemudian menggunakan Gum Gum Elephant Gun untuk mengalahkan Crocodile. Crocodile jatuh ke tanah, kalah.
Dengan kekalahan Crocodile, Vivi dan Alabasta diselamatkan. Luffy dan teman-temannya telah berhasil mengalahkan musuh mereka dan menyelamatkan hari.
Episode ini merupakan salah satu episode paling penting dalam One Piece. Ini adalah episode di mana Luffy akhirnya mengalahkan musuh terkuatnya, dan itu adalah langkah penting dalam perjalanannya untuk menjadi Raja Bajak Laut.***