Network
PESAWARAN INSIDE - Langkah tegas diambil oleh Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Henny Hitijahubessy, dalam menangani konflik yang melibatkan keberadaan buaya di Perairan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Dengan cepat, ia membentuk Tim Penanganan Konflik Satwa Buaya yang melibatkan berbagai pihak, termasuk BKSDA Bengkulu SKW III Lampung.
Munculnya buaya-buaya tersebut sejak bulan April hingga Mei 2024 telah menjadi sorotan, tercatat dalam pemantauan satuan tugas BBPBL Lampung. Bahkan, buaya-buaya itu sempat masuk ke dalam Keramba Jaring Apung (KJA) yang berada di dekat lokasi Hotel JW Marriot, Pulau Tegal, dan Drajash.
Dalam rangka penanganan ini, kami membentuk tim setelah rapat koordinasi serta verifikasi laporan dari security BBPBL Lampung dengan melakukan peninjauan langsung di lokasi KJA, ungkap Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Henny Hitijahubessy, kepada pesawaran.pikiran rakyat.com pada Jumat, 10 Mei 2024.
Ia menjelaskan bahwa langkah konkret ini dilakukan sebagai respons terhadap laporan security BBPBL Lampung. Personel Satpol Airud telah ditempatkan di KJA sejak malam hari dengan peralatan yang ada, untuk memantau situasi bersama BKSDA III Lampung dan beberapa instansi terkait.
Frekuensi kemunculan buaya naik ke KJA adalah tiga hari sekali. Kami berharap, dengan penanganan bersama ini, kekhawatiran masyarakat dapat mereda, tambahnya, sambil menginstruksikan anggota Satpol Airud Polres Pesawaran.
Kapolres juga mengajak nelayan untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang konkret. Patroli akan dilakukan mulai malam ini, dengan anggota yang menetap di KJA untuk memantau. Jika perlu, tindakan tangkap akan segera dilakukan, ujarnya, didampingi oleh Kasat Polairud Iptu Suwartono dan Kasat Lantas AKP Martoyo.
Sebelumnya, rapat koordinasi telah digelar di Ruang Publik BBPBL Lampung yang dipimpin oleh Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy bersama Kepala BBPBL Lampung Mulyanto yang diwakili oleh Sunaryat. Turut hadir pula perwakilan dari BKSDA Bengkulu SKW III Lampung, BPBD Pesawaran, HSNI Pesawaran, Satpol Airud Polres Pesawaran, serta beberapa perwakilan warga dari Desa Hanura dan Desa Hurun.***
