“Hidup Sampai Matahari Menjadi Dingin”
PESAWARAN INSIDE – Berita wafatnya Joko Pinurbo, penyair besar saat ini, saya baca ketika sedang di sebuah Kafe, perjalanan ke Malaysia, berjumpa komunitas puisi esai di sana.
Seketika saya teringat puisinya berjudul “Pulang.”
Saya cari lagi di Google, ini kata- katanya yang saya suka.
“Rinduku yang penuh, pecah di atas jalanan macet, sebelum aku tiba di ambang ambungmu.”
“Kegembiraanku sudah mudik duluan,
aku menyusul