Disdikbud Lampung ‘Lepas Tangan’, MKKS ‘Ambil Alih’ Pelaksanaan FLS2N

- 19 April 2024, 14:49 WIB
FLS2N di Lampung Selatan
FLS2N di Lampung Selatan /Isbedy Stiawan ZS/

PESAWARAN INSIDE – Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) harus dilaksanakan, meski Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung sudah lepas tangan.

Sebelum dua tahun terakhir, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung menjadi pelaksana FLS2N sekaligus menggelontorkan anggaran dari APBD. 

Tetapi, dua tahun terakhir penyelenggaraan festival seni siswa tingkat SMA ini diambil alih Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten/Kota dan Provinsi.

Menurut Idhamsyah, Ketua MKKS Kabupaten Lampung Selatan saat membuka FLSN di kabupaten segiempat, Kamis 18 April 2024, karena Disdikbud Lampung krisis anggaran maka pelaksanaannya diambil alih oleh MKKS.

“Sejak 2 tahun, Disdik lepas tangan maka FLS2N dilaksanakan oleh MKKS meski anggaran kami juga terbatas,” kata Idham.

Menurut Idham, MKKS berupaya semaksimal mungkin supaya FLS2N SMA “tidak mati suri’. Pihaknya bekerja sama dengan MGMP Bahasa dan Sastra Indonesia.

Sementara dewan juri melibatkan para seniman profesional di bidangnya selain dari MGMP. 

FLS2N Tak Lagi Meriah

Harus diakui, FLS2N baik kota/kabupaten, provinsi, dan nasional tahun!-tahun belakangan ini terasa redup gaungnya. 

Untuk tingkat nasional, penyelenggaraan event ini dilaksanakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Ristek RI. Artinya, lembaga tersendiri demi memajukan siswa didik memiliki talenta dan berpestasi di bidang seni.

Balai ini sempat ‘goyah’ pada masa covid 19, sampai-sampai pelaksanaanya melalui daring. Terakhir lada 2018 event nasional dipusatkan di Provisi Lampung. Inilah masa jaya bagi FLS2N.

Setelah daring, FLS2N tingkat nasional dilaksanakan dengan penilaian naskah dari peserta yang lokos di provinsi. Kemudian, sekira 5-10 naskah yang lolos seleksi, diundang ke Jakarta.  

Dengan seleksi begini, bisa dibayangkan peserta terseleksi dan dana pun menjadi irit. Namun, kesemarakan FLS2N tak lagi heboh gaungnya. Pusat seakan mengambil alih pelaksanaan FLS2N SMA/MA tingkat Nasional. Para juri juga mereka yang dipilih dan ditunjuk panitia pelaksana.

FLS2N Nasional di Lampung  rasa-rasanya menjadi penutup dari rangkaian event selama ini, yang sukses, melahirkan talenta siswa, guyubnya para peserta, dan menyumbang kontribusi bagi daerah yang ditunjuk sebagai tuan rumah.

FLS2N kini sayup-sayup, antara ada dan tiada; ibarat hidup segan mati tak mau.

FLS2N, bila dikutip dari Pedoman FLS2N Balai Pengembangan Talenta Indonesia Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Ristek RI, bahwa kegiatan ajang talenta merupakan wahana aktualisasi unjuk prestasi peserta didik, yang juga menjadi momentum untuk menemukenali anak-anak berbakat atau yang mempunyai potensi talenta. 

Dalam mengikuti ajang talenta, mereka akan mendapatkan tantangan berkarya dan berekspresi. Kegiatan ajang talenta merupakan bagian dari proses pembinaan prestasi talenta secara berkelanjutan, dan turut andil dalam mengembangkan karakter peserta didik menuju profil Pelajar Pancasila.

Alangkah ideal visi-misi FLS2N, sayangnya...***

 

Baca Juga: Peserta Solo Song Terbanyak, FLS2N Lampung Selatan Lebih Dulu Digelar

Editor: Isbedy Stiawan ZS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah