Network
PESAWARAN INSIDE- FC Barcelona kalah 1-4 dari PSG pada leg kedua perempat final Liga Champions Eropa 2023-2024 yang berlangsung di Estadi Olímpic Lluís Companys, Rabu 17 April 2024.
Kekalahan itu membuat Barca harus tersingkir dari ajang Liga Champions musim ini dan sekaligus memperpanjang catatan tak bisa melangkah ke semifinal.
Barca harus mengakui keunggulan agregat 4-6 dari PSG pada babak perempat final Liga Champions Eropa musim ini.
Setelah pertandingan berakhir, Xavi Hernandez mengatakan kartu merah yang diterima Ronald Araujo pada menit ke-27 menjadi awal permasalahan Barca.
Sebab, pola permainan Barca langsung berubah drastis, akibat tampil hanya dengan sepuluh pemain saja.
"Saat itulah pertandingan lain dimulai. Insiden itu mengubah keseluruhan pertandingan, bagi saya itu berlebihan jika mendapat kartu merah," ungkap Xavi dikutip dari laman resmi FC Barcelona, Rabu, 17 April 2024.
Pelatih yang kini berusia 44 tahun itu mengatakan La Braugrana memang tidak puas dengan keputusan wasit yang memberikan kartu merah untuk bek mereka, Araujo.
Hal itu mau tidak mau harus diterima timnya karena telah terjadi begitu saja di atas lapangan.
"Kerja keras sepanjang musim tidak membuahkan hasil karena keputusan wasit," sambung Xavi.
Xavi mengakui Barca telah gagal menjaga asa untuk juara Liga Champions pada musim ini setelah adanya peluang itu.
Dia nilai timnya sudah berjuang dengan keras meskipun tidak mencapai target yang diinginkan setelah dipermalukan PSG.
"Namun saya pikir kami telah menjalani Liga Champions dengan sangat bermartabat, dan malam ini kami berhasil menciptakan peluang yang sangat jelas untuk memenangkan pertandingan, terutama saat skor masih 3-1," bebernya.
Alhasil, Barca menyisakan kesempatan untuk meraih trofi La Liga saja, namun mereka masih berada di urutan kedua klasemen dan terpaut lima poin dari Real Madrid.
Di ajang Copa Del Rey sendiri Barca sudah gugur, bahkan mereka terancam tanpa trofi untuk musim ini setelah musim lalu berhasil juara La Liga.****
