Network
PESAWARAN INSIDE- Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) Lampung Timur mengajukan permohonan dukungan kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat dalam upaya memberikan perlindungan dan pendampingan kepada para pekerja migran asal Kabupaten Lampung Timur.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Kawan PMI, Purnama Hidayah, didampingi Sekretaris Arief Setiawan, saat bertemu dengan Ketua PWI Lampung Timur, Muklis, dan pengurus lainnya di kantor PWI setempat.
"Pada kesempatan ini, kami berharap para wartawan dari PWI dapat memberikan dukungan dan motivasi kepada PMI asal Lampung Timur dalam menangani berbagai permasalahan yang mereka hadapi, baik sebelum keberangkatan maupun saat mereka bekerja di luar negeri yang mungkin terjadi secara tidak adil," jelas Purnama Hidayah.
Lebih lanjut, Purnama Hidayah menyampaikan bahwa Lampung Timur memiliki predikat sebagai daerah dengan jumlah PMI bermasalah tertinggi di Provinsi Lampung.
"PMI bermasalah di Lampung Timur menduduki peringkat kelima secara nasional dan peringkat pertama di Provinsi Lampung. Kawan PMI telah memberikan pendampingan kepada 40 PMI bermasalah, bahkan beberapa di antaranya kami bantu untuk pulang kampung dalam keadaan meninggal dunia. Kami menyadari bahwa kami tidak dapat melakukannya sendiri dan membutuhkan dukungan dari semua pihak agar pekerja migran dapat memperoleh hak-haknya dan terhindar dari praktik-praktik yang tidak sesuai dengan aturan," tambahnya.
Muklis, Ketua PWI, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya yang dilakukan oleh Kawan PMI Lampung Timur dalam memberikan pendampingan kepada pekerja migran yang mengalami masalah tanpa meminta biaya.
"Saya sepenuhnya mendukung apa yang telah dilakukan oleh Kawan PMI Lampung Timur yang penuh semangat dan dedikasi dalam memberikan pendampingan kepada saudara-saudara kita pekerja migran yang mengalami masalah tanpa biaya. Hal ini sungguh luar biasa," tegas Muklis.
Muklis juga mengajak seluruh pengurus dan anggota PWI Lampung Timur untuk aktif membantu Kawan PMI dengan menyebarkan informasi yang edukatif kepada masyarakat yang berencana menjadi pekerja migran.
"Saya mengajak seluruh anggota PWI untuk menyebarkan informasi yang edukatif kepada masyarakat melalui berita-berita agar calon pekerja migran memahami prosedur yang benar sehingga dapat terhindar dari pelanggaran dan rayuan oknum yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.***
