PESAWARAN INSIDE- Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong terancam hanya membawa 20 pemain saja saat melakoni laga keduanya di Piala Asia U-23 2024.
Bukan tanpa sebab mengapa pelatih asal Korea Selatan itu terpaksa membawa 20 pemain saja ketika menghadapi Australia U-23.
Usut punya usut, di pertandingan pertama, dua anak asuh Shin Tae-yong diganjar kartu merah, sehingga mereka harus absen pada laga menghadapi Australia.
Anak asuh Shin Tae-yong yang terkena kartu merah adalah Ramadhan Sananta dan Ivar Jenner.
Ramadhan Sananta harus diganjar kartu merah setelah membahayakan kaki lawan ketika hendak merebut bola.
Namun, keputusan wasit mengganjar kartu merah kepada Ivar Jenner dinilai tidak tepat. Pasalnya, gelandang Garuda Muda tersebut diberi kartu kuning terlebih dahulu saat duel fifty fifty.
Kartu kuning kedua Ivar didapat saat ia menghindari kaki lawan, namun wasit menganggap hal itu sebagai pelanggaran.
Dengan demikian, pelatih Shin Tae-yong harus memutar otaknya untuk merubah taktik yang sejatinya telah ia rencanakan di awal turnamen.
Ivar merupakan Gelandang inti Timnas U-23 di lini tengah bersama Arkhan Fikri, namun, ia bakal absen. Sementara itu, Sananta striker kedua setelah Rafael Struick.
Bukan hanya itu saja, Shin Tae-yong bahkan terancam tak bisa memakai jasa Justin Hubner setelah Cerezo Osaka belum melepasnya ke Timnas Indonesia U-23.
Bahkan, Cerezo Osaka pada 17 April 2024 akan bertanding di J-League 1, dan Justin Hubner berpotensi bermain.
Dengan demikian, keterlambatan Hubner ke Skuad Garuda Muda menambah catatan pemain yang akan absen melawan Australia.
Praktis, Shin Tae-yong hanya bisa mengandalkan 20 penggawa untuk melawan tim kuat Australia, tiga di antaranya merupakan penjaga gawang.***