Mengenal Teknologi Sistem Start-Stop: Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan

- 7 Desember 2023, 09:05 WIB
/

 

PESAWARAN INSIDE - Start-Stop adalah teknologi yang semakin umum digunakan dalam kendaraan modern. Artikel ini akan membahas cara teknologi ini bekerja, manfaatnya dalam menghemat bahan bakar, dampaknya terhadap lingkungan, dan bagaimana penggunaannya telah menjadi standar dalam industri otomotif.

Industri otomotif terus mengalami perubahan dan perkembangan dalam upaya untuk menghasilkan kendaraan yang lebih efisien secara bahan bakar dan ramah lingkungan. Salah satu terobosan terkini dalam hal efisiensi bahan bakar adalah teknologi Start-Stop, yang ditemukan dalam banyak kendaraan modern. Artikel ini akan membahas cara teknologi Start-Stop bekerja, manfaatnya dalam menghemat bahan bakar, dampaknya terhadap lingkungan, dan bagaimana penggunaannya telah menjadi standar dalam industri otomotif.

  1. Bagaimana Teknologi Start-Stop Bekerja

Teknologi Start-Stop adalah sistem yang secara otomatis mematikan mesin kendaraan ketika berhenti dan kemudian menghidupkannya kembali saat pengemudi menginjak pedal gas atau melepas pedal rem. Prinsip kerjanya adalah sangat sederhana, tetapi memiliki dampak besar pada efisiensi bahan bakar.

  1. Sensor

Sistem Start-Stop menggunakan sensor untuk mendeteksi kapan kendaraan berhenti sepenuhnya, seperti ketika berhenti di lampu lalu lintas atau dalam lalu lintas yang berhenti.

  1. Peredam Kecepatan dan Transmisi

Ketika kendaraan berhenti dan mesin dimatikan, sistem Start-Stop memastikan bahwa transmisi berada dalam posisi netral dan mesin dalam keadaan siap untuk dihidupkan kembali.

  1. Starter Generator

Saat pengemudi melepaskan rem atau menekan pedal gas, starter generator menghidupkan kembali mesin kendaraan dalam waktu yang sangat singkat, sehingga pengemudi dapat melanjutkan perjalanan dengan mulus.

  1. Manfaat Hemat Bahan Bakar

Salah satu manfaat utama dari teknologi Start-Stop adalah penghematan bahan bakar yang signifikan. Ketika mesin kendaraan mati saat berhenti, tidak ada bahan bakar yang terbakar, sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar secara signifikan. Beberapa manfaat konkrit dari teknologi ini meliputi:

  1. Penghematan Bahan Bakar di Kota

Dalam kondisi lalu lintas perkotaan yang sering berhenti, penggunaan teknologi Start-Stop dapat mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 10% atau lebih.

  1. Pengurangan Emisi Gas Buang

Dengan mengurangi penggunaan bahan bakar, teknologi Start-Stop juga membantu mengurangi emisi gas buang berbahaya ke lingkungan.

Halaman:

Editor: Rosario Sidabutar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah