Pohon Karanji: Simbol Kearifan Lokal Gorontalo

- 2 Juli 2024, 09:10 WIB
/

PESAWARAN INSIDE- Pohon Karanji (Pongamia pinnata) bukan sembarang pohon. Di balik batang kokoh dan daun rimbunnya, terukir erat budaya dan identitas masyarakat Gorontalo. Pohon ini tak hanya dihormati, tapi juga diolah menjadi berbagai produk bermanfaat, menjadikannya simbol kearifan lokal Gorontalo yang patut dilestarikan.

Habitat dan Ciri Khas

Pohon Karanji, yang juga dikenal sebagai Pongamia pinnata, merupakan tumbuhan tropis yang mudah ditemukan di wilayah pesisir Gorontalo. Pohon ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 20 meter, dengan batang berkayu keras dan daun majemuk berwarna hijau tua. Bunganya berwarna putih kekuningan dan menghasilkan buah polong pipih yang mengandung biji.

Manfaat Karanji

Bagian-bagian pohon Karanji memiliki beragam manfaat. Bijinya diolah menjadi minyak karanji yang memiliki banyak kegunaan, seperti bahan baku biodiesel, pelumas, dan produk farmasi. Daunnya digunakan sebagai bahan baku obat tradisional dan pakan ternak. Batangnya yang kokoh dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan perabotan rumah tangga.

Karanji dalam Budaya Gorontalo

Pohon Karanji memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat Gorontalo. Dipercaya bahwa pohon ini memiliki kekuatan magis dan dapat melindungi dari gangguan roh jahat. Oleh karena itu, pohon Karanji sering ditanam di sekitar rumah dan tempat-tempat keramat.

Selain itu, pohon Karanji juga menjadi simbol persatuan dan kesatuan masyarakat Gorontalo. Hal ini tergambar dalam tradisi "Mopolihu", di mana bibit pohon Karanji ditanam bersama-sama sebagai tanda dimulainya suatu pekerjaan besar.

Upaya Pelestarian

Halaman:

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah