Network
PESAWARAN INSIDE- Seledri hijau, dengan keunikan dan kelezatannya, telah menjadi bintang dalam dunia kuliner dan kesehatan. Bagi sebagian orang, seledri hijau mungkin hanya dikenal sebagai bahan dasar dalam sup atau sebagai garnis pada hidangan. Namun, apakah Anda tahu betapa kaya dan menarik sejarah dari tanaman hijau yang satu ini?
Masa Kelahiran Seledri Hijau
Seledri hijau, atau yang sering juga disebut sebagai seledri Italia, memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Tanaman ini berasal dari wilayah Eropa Selatan dan tumbuh secara liar di sepanjang pesisir Laut Tengah. Di wilayah Mediterania, seledri hijau bukan hanya dianggap sebagai bahan makanan, tetapi juga sebagai tanaman obat tradisional.
Perjalanan Menyeberangi Benua
Selama abad ke-17, seledri hijau menyeberangi lautan Atlantik dan tiba di Amerika Utara. Kehadirannya semakin diperkenalkan oleh para imigran Eropa yang membawa bersama mereka biji dan bibit tanaman ini. Seledri hijau dengan cepat mendapatkan popularitas di Amerika, dan bukan hanya sebagai bahan masakan, tetapi juga sebagai tanaman hias yang indah.
Berkembang di Dunia Kuliner
Seledri hijau mulai dikenal luas dalam dunia kuliner pada abad ke-19. Koki Prancis mulai menggunakannya sebagai bahan penting dalam berbagai hidangan, memberikan sentuhan segar dan aroma yang khas pada sajian mereka. Sejak itu, seledri hijau menjadi bintang di dapur-dapur di seluruh dunia, memainkan peran utama dalam berbagai resep, mulai dari sup hingga salad.
Manfaat Kesehatan yang Menakjubkan
Selain memberikan sentuhan lezat pada masakan, seledri hijau juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Tanaman ini kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin K, vitamin C, dan kalium. Seledri hijau juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
