Fenomena Bekicot: Delikatesa Khas dengan Nilai Gizi Tinggi

PESAWARAN INSIDE- Di dunia kuliner yang kaya dengan keunikan, ada satu makanan yang mungkin belum banyak dikenal luas namun memiliki potensi besar: bekicot. Meskipun dianggap sebagai hidangan eksotis di beberapa budaya, bekicot memiliki nilai gizi yang tinggi dan telah menjadi bagian penting dari masakan tradisional di berbagai belahan dunia.

Keunikan Bekicot dalam Kuliner

Bekicot, juga dikenal dengan nama escargot, telah menjadi bagian penting dari masakan Prancis dan Mediterania selama berabad-abad. Di samping itu, di Asia, bekicot juga telah menjadi bagian dari masakan tradisional di negara-negara seperti Indonesia dan Vietnam. Dengan cita rasa yang lezat dan tekstur yang unik, bekicot memberikan pengalaman kuliner yang berbeda dan menarik.

Nilai Gizi Tinggi

Meskipun terdengar tidak biasa, bekicot sebenarnya memiliki nilai gizi yang tinggi. Mereka kaya akan protein, zat besi, kalsium, dan vitamin B12. Selain itu, bekicot juga rendah lemak jenuh, sehingga cocok sebagai bagian dari pola makan sehat.

Teknik Memasak yang Beragam

Ada berbagai cara untuk memasak bekicot, mulai dari panggang, tumis, hingga saus spesial. Di Prancis, bekicot biasanya disajikan dengan mentega bawang putih dan peterseli. Di Indonesia, bekicot sering dimasak dengan bumbu pedas atau kuah kari, memberikan variasi cita rasa yang menarik.

Pemeliharaan Bekicot sebagai Usaha Sampingan

Di beberapa daerah, pemeliharaan bekicot telah menjadi usaha sampingan yang menguntungkan bagi para peternak. Bekicot memiliki siklus hidup yang relatif pendek dan membutuhkan perawatan minimal, sehingga cocok untuk dikembangkan sebagai alternatif penghasilan tambahan.