Aksi Nyata Para Pelindung Bumi: Soal dan Jawaban untuk SMP Kelas 7

1. Bacalah teks berita berikut dengan saksama!

Kebakaran Hutan Kembali Melanda Riau, Petugas Damkar Kewalahan

Pekanbaru, Riau - Kebakaran hutan kembali melanda wilayah Riau. Pada hari Rabu (8/3/2024), sebanyak 20 hektare hutan di Kabupaten Pelalawan hangus terbakar. Petugas pemadam kebakaran kewalahan memadamkan api karena lokasi kebakaran yang sulit dijangkau.

Pertanyaan:

a. Apa yang menjadi topik utama berita tersebut? b. Apa dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan? c. Bagaimana cara mencegah terjadinya kebakaran hutan?

2. Jelaskan mengapa hutan dan laut perlu dilestarikan? Berikan contoh aksi nyata yang dapat dilakukan oleh pelajar untuk membantu melestarikan hutan dan laut.

3. Bacalah teks berikut dengan saksama!

Masyarakat Adat Berperan Penting dalam Menjaga Kelestarian Hutan

Masyarakat adat memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian hutan. Mereka memiliki pengetahuan dan tradisi turun-temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi untuk menjaga hutan.

Pertanyaan:

a. Bagaimana peran masyarakat adat dalam menjaga kelestarian hutan? b. Berikan contoh aksi nyata yang dapat dilakukan oleh masyarakat adat untuk menjaga kelestarian hutan.

B. Pemahaman dan Pengetahuan

1. Sebutkan 3 contoh aksi nyata yang dilakukan oleh para pelindung hutan dan jelaskan manfaatnya.

2. Sebutkan 3 contoh aksi nyata yang dilakukan oleh para pelindung laut dan jelaskan manfaatnya.

3. Jelaskan 3 dampak negatif pencemaran lingkungan bagi manusia dan alam.

4. Sebutkan 3 upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

Kunci Jawaban

A. Berpikir Kritis

1. a. Kebakaran hutan di Riau. b. Kerusakan lingkungan, hilangnya habitat hewan, kabut asap yang mengganggu kesehatan. c. Melakukan patroli hutan, meningkatkan kesadaran masyarakat, penegakan hukum yang tegas.

2. Hutan dan laut perlu dilestarikan karena memiliki banyak manfaat bagi manusia dan alam. Contoh aksi nyata:

• Menanam pohon di area yang gundul.
• Mengurangi penggunaan plastik dan bahan pencemar lainnya.
• Berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan.

3. a. Masyarakat adat memiliki pengetahuan dan tradisi untuk menjaga hutan, seperti menjaga batas wilayah hutan, melakukan ritual adat untuk menjaga kelestarian hutan, dan memanfaatkan hutan secara berkelanjutan. b. Melakukan patroli hutan, menjaga batas wilayah hutan, menanam pohon di area yang gundul, dan melakukan reboisasi.

B. Pemahaman dan Pengetahuan

1. • Petugas Taman Nasional: Melindungi flora dan fauna, menjaga kawasan hutan, dan melakukan penelitian.

• Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM): Melakukan edukasi kepada masyarakat, melakukan advokasi kebijakan, dan melakukan penghijauan.
• Masyarakat Adat: Menjaga tradisi dan aturan adat yang berkaitan dengan hutan, melakukan patroli hutan, dan memanfaatkan hutan secara berkelanjutan.

2. • Nelayan Tradisional: Menangkap ikan dengan cara yang ramah lingkungan, menjaga kebersihan laut, dan tidak menggunakan bom ikan.

• Penyelam: Melakukan pembersihan sampah di laut, melakukan edukasi tentang pelestarian laut, dan membangun terumbu karang buatan.
• Aktivis Lingkungan: Melakukan kampanye pelestarian laut, melakukan penelitian tentang kondisi laut, dan mendorong penegakan hukum.

3. • Pencemaran udara: Gangguan pernapasan, penyakit jantung, dan hujan asam.

• Pencemaran air: Gangguan kesehatan pada manusia dan hewan, pencemaran laut, dan kerusakan ekosistem.
• Pencemaran tanah: Penurunan kesuburan tanah, pencemaran air tanah, dan kerusakan ekosistem.

4. • Mengurangi penggunaan plastik dan bahan pencemar lainnya.

• Melakukan daur ulang sampah.
• Menanam pohon dan menjaga kelestarian lingkungan.*