Network
PESAWARAN INSIDE - Episode 85 dari anime Jujutsu Kaisen melanjutkan pertempuran antara Satoru Gojo dan tiga kutukan tingkat khusus yang menyerang Shibuya. Gojo dengan mudah mengalahkan dua kutukan pertama, Jogo dan Hanami, tetapi kutukan ketiga, Choso, terbukti lebih sulit dihadapi.
Choso adalah kutukan yang sangat kuat, dengan kemampuan untuk mengendalikan darah. Dia menggunakan kemampuan ini untuk menyerang Gojo, tetapi Gojo dengan mudah menghindari serangannya. Gojo kemudian menggunakan Domain Expansion-nya, Unlimited Void, untuk melumpuhkan Choso.
Dalam Domain Expansion-nya, Gojo menciptakan ruang kosong yang membekukan waktu dan ruang. Choso tidak dapat bergerak atau menyerang di dalam Domain Expansion, dan Gojo dengan mudah mengalahkannya.
Setelah mengalahkan Choso, Gojo kembali ke pertempuran melawan Jogo dan Hanami. Dia berhasil mengalahkan Jogo, tetapi Hanami masih hidup. Gojo kemudian memutuskan untuk melarikan diri dari Shibuya untuk mencari bantuan.
Episode ini berakhir dengan Gojo berlari keluar dari Shibuya, meninggalkan Hanami dan kutukan lainnya untuk bertarung dengan para penyihir Jujutsu.
Penjelasan lebih lanjut
Choso adalah kutukan yang sangat kuat karena dia adalah Death Painting. Death Painting adalah kutukan yang diciptakan oleh Tengen, seorang Tengu yang kuat. Choso memiliki tiga saudara perempuan lain, yang semuanya juga Death Painting.
Choso memiliki kemampuan untuk mengendalikan darah, yang dia gunakan untuk menyerang Gojo. Dia juga dapat menggunakan darahnya untuk menciptakan senjata, seperti pedang dan tombak.
Gojou adalah penyihir Jujutsu terkuat di dunia, dan dia dengan mudah mengalahkan dua kutukan tingkat khusus pertama, Jogo dan Hanami. Namun, Choso terbukti lebih sulit dihadapi. Choso memiliki kemampuan yang unik, dan dia juga memiliki pengalaman bertarung yang luas.
