Banyaknya penolakan dari masyarakat Tangsel terhadap Marshel ini yang bisa jadi bomerang bagi kandidat bakal walikota yang akan berpasangan dengan Marshel.
Rendahnya elektabilitas dan dukungan untuk Marshel ini yang kemudian memberi peluang besar untuk petahana Benjamin-Pilar Saga untuk melenggang mulus di Pilkada Tangsel.
Selain masih mengandalkan trah Abah Chasan, pemilih Tangsel seolah dihadapkan pada pilihan yang tak menguntungkan.
Apalagi jika Pilkada Tangsel mendatang hanya akan ada dua pasangan yang maju, yakni pasangan petahana dan Marshel Widianto.***