Pesawaran Menduniakan Tenun Talam di Bali Fashion Parade 2024

- 9 Juni 2024, 23:01 WIB
Tenun Talam Pesawaran saat diperkenalkan di Bali Fashion  Parade 2024 berlangsung meraih pada Sabtu, 8 Juni 2024, bertempat di Nakula Legian Kuta Badung, Bali.
Tenun Talam Pesawaran saat diperkenalkan di Bali Fashion Parade 2024 berlangsung meraih pada Sabtu, 8 Juni 2024, bertempat di Nakula Legian Kuta Badung, Bali. /pesawaran.pikiran-rakyat.com/
PESAWARAN INSIDE - Pesawaran kembali menduniakan Tenun Talam di Bali Fashion Parade 2024, salah satu kerajinan tangan dari pengrajin asal Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Lampung.
 
Event ini merupakan salah satu pergelaran busana (Fashion Show) terbesar di Bali, melibatkan puluhan model profesional designer dan brand ternama dari berbagai kota di Indonesia, pada Sabtu 8 Juni 2024, berlangsung meriah di Nakula Legian Kuta Badung, Bali.
 
" Ya, karena itu kita membawa Tenun Talam ke salah satu pergelaran busana (Fashion Show) terbesar di Bali dengan harapan kerajinan tenun asal Pesawaran bisa kembali mendunia," ujar Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi, Minggu 9 Juni 2024.
 
Menurut Nanda, sebelumnya pernah Sulam Jelujur dipasarkan sampai mendunia, sekarang bawa kembali Tenun Talam untuk di perkenalkan di tingkat nasional. " Dengan harapan bisa tembus ke pasar internasional mengikuti jejak pendahulunya, mengingat Tenun Talam ini tidak kalah seperti tenun yang digunakan oleh brand - brand internasional," ujarnya.
 
Nanda juga menyebutkan, Tenun Talam Pesawaran mempunyai ciri khas tersendiri dari sisi motif, warna sampai jenis benangnya. Dari sisi pengerjaanya juga tenun ini di nilai lebih rumit dibandingkan Sulam Jelujur Pesawaran.
 
" Tenun Talam Pesawaran menjadi satu-satunya tekstur kain tenun yang ada di Lampung bahkan di Indonesia. Tenun ini hanya Pesawaran yang punya, bahkan hanya di kawasan pengrajin Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran yang dapat melakukannya," terangnya.
 
Lebih dari itu Nanda memastikan Tenun Talam merupakan nama akronim yang diberikan oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang memiliki arti asal desa penenun 'Tataan Lampung'.
 
" Tenun Talam ini adalah kain tenun dari sulam jelujur yang pengerjaannya dari alat tenun manual bukan mesin. Benang yang digunakannya pun berasal dari benang pewarnaan alam," kata dia lagi.
 
Lebih lanjut Nanda mengatakan, Bali Fashion Parade setiap tahunnya diadakan, dan tahun ini merupakan yang ketiga dengan didukung oleh 35 designer dan brand serta 300 karya design menampilkan 150 model yang terdiri dari model anak- anak, remaja dan dewasa.
 
" Selain brand ternama yang ada di Tstore, ada juga beberapa designer seperti Ivan Gunawan sebagai quest disigner, Hengki kawilarang, Zuebarqa by Bena, Adith, Basundhari Hardy, Gongersnap Bali dan masih banyak nama besar lainnya," ucapnya.
 
" Event ini tentu diharapkan Bali tidak saja dikenal pariwisatanya, namun sebagai icon fashion yang bisa bersaing dikancah internasional," tambah Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran itu. ***
 
 

Editor: Wahyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah