Dan, setelah berhasil meraih kekuasaan, PDIP kemudian ditinggalkan begitu saja.
Berkaca dari pengalaman itu pulalah, sebagai partai yang besar, PDIP harus mampu mengevaluasi kandidat yang dianggap hanya sekedar memanfaatkan PDIP sebagai alat untuk mencari kekuasaan.***